TERNATE, Beritamalut.co – Tim Patroli Subdit Gasum Direktorat Samapta Polda Maluku Utara mengamankan 349 karung berisi minuman keras yang berasal dari Cina.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, Minggu (19/6/2022) menjelaskan, razia miras ini bermula dari laporan masyarakat bahwa ada satu unit mobil truk warna merah dengan Nopol DG 9191 K yang terparkir di pelabuhan Feri akan membawa minuman keras tujuan perusahan IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah.
Dan informasi tersebut Tim Patroli Subdit Gasum Dit Samapta Polda Malut yang dipimpin PTU Zulkfli Machmud bergerak menuju Pelabuhan Feri Bastiong dan menemukan mobil yang dimaksud selanjutnya tim melakukan pemeriksan di mobil tersebut.
Dari hasil pemeriksan, tim Patroli menemukan 349 karung minuman keras yang berasal dari Cina dengan jenis minuman keras yaitu Snow Bir (biru) 169 karung dan Tsingtao (hijau) 180 karung.
“Barang bukti miras dan sopir truk selanjutnya di bawah ke Mako Dit Samapta Polda Malut untuk dimintai keterangan lebih lanjut” ujarnya.
Kabid juga mengajak warga masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas minuman keras (miras) dengan segera menginformasikan kepada petugas kepolisian terdekat jika mengetahui adanya peredaran miras.
“Laporan dari masyarakat akan kami respon dengan cepat jika mengetahui ada warga yang mencurigakan atau tindakan lainnya yang berhubungan dengan tindakan melawan hukum,” pungkasnya.
Sementara itu dikutp dari Tempo.co, bahwa penelitian yang dilakukan Euromonitor pada tahun lalu, rekor penjualan secara global diraih oleh merek Snow yang diproduksi China Resources Enterprise. Tahun lalu, Snow mencatat penjualan paling tinggi di dunia. Tak hanya itu, tiga merek bir Cina juga masuk daftar 10 bir paling laris di dunia, seperti dilaporkan dari Bloomberg Businesweek yang dikutip laman Chinadaily.
Berikut ini 10 merek bir paling laris di dunia:
2. Tsingtao dari Cina dengan pangsa pasar 2,8 persen. Pada 2005, Tsingtao masuk 10 besar.
3. Bud Light, merek bir asal Amerika Serikat dengan pangsa pasar 2,5 persen. Bud Light berada di peringkat atas pada 2005.
4. Budweiser juga merek bir asal Amerika, meraih pangsa pasar 2,3 persen. Pada 2005, Budweiser berada di posisi kedua.
5. Skol, merek bir asal Brasil, meraih pangsa pasar 2,2 persen pada tahun lalu. Di 2005, Skol berada pada peringkat ketiga.
6. Bir merek Yanjing dari Cina dengan pangsa pasar 1,9 persen. Yanjing berada di posisi ke-16 pada 2005.
7. Heineken, bir asal Belanda, dengan pangsa pasar 1,5 persen. Heineken berada di peringkat keenam pada 2005.
8. Harbin dari Cina meraih pangsa pasar 1,5 persen. Bir ini berada di peringkat ke-15 pada 2005.
9. Brahma, merek bir asal Brasil, dengan pangsa pasar mencapai 1,5 persen. Pada 2005, Brahma berada di posisi kelima.
10. Posisi paling buncit dipegang merek Coors Light dari Amerika dengan pangsa pasar 1,3 persen. Coors Light berada di posisi ketujuh pada 2005. (Hsd)