WEDA, Beritamalut.co – Dalam rangka peningkatan kapasitas pengurus dan anggota Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Halmahera Tengah, Ketua TP-PKK Halteng Ny Amria Edi Langkara dan Ketua I TP-PKK Ny Mardia Abdurrahim, bersama pengurus TP-PKK melakukan kunjungan ke Tim PKK Kabupaten Lombok Tengah, pada Jumat (4/11/2022).
Rombongan Ketua dan Ketua I TP-PKK Halteng disambut langsung oleh Ketua TP-PKK Lombok Tengah Ny Baiq Nurul Aini Fathul Bahri, bertempat di Ballroom Lantai 4 kantor Bupati Lombok Tengah.
Kepada Ketua dan Ketua I TP-PKK Halteng bersama rombongan, Ny. Baiq Nurul Aini Fathul Bahri mengucapkan selamat datang di Kabupaten Lombok Tengah.
“Hari ini kita kedatangan tamu yang luar biasa, Ketua dan Ketua I TP-PKK Halteng bersama rombongan, dan mohon maaf apabila masih banyak kekurangan,” katanya seperti rilis diterima Beritamalut.co, Sabtu (5/11/2022).
Sementara itu, Ketua TP-PKK Halteng Ny. Amria Edi Langkara menyampaikan, kegiatan peningkatan kapasitas melalui studi tiru ini, berharap dapat belajar, sharing informasi maupun pengalaman dari Tim PKK kab lombok Tengah sehingga bisa diaplikasikan di Halmahera Tengah.
“Kepada pengurus saya berharap biasa melihat, mengamati dan kemudian menerapkannya di Halteng gunakan ATM kalian (amati, tiru dan modifikasi),” katanya.
Amria juga menyampaikan, ada beberapa prestasi yang telah diraih tim PKK Halteng, antara lain juara2 lomba yang sudah diraih oleh TP-PKK Halteng, seperti juara 2 tingkat prov.malut penurunan dalam menangani stunting dengan bekerjasama dengan Pemda melalui dinas terkait.
Bahkan, juara 1 lomba masak ikan tingkat provinsi Maluku Utara tahun 2022, dan akan mewakili propinsi diajang nasional pada minggu ke II November ini di Palu, Sulawesi Tengah.
“PKK halteng juga turut andil dalam penetapan kebijakan bersama pemda dalam pemberian tunjangan bagi kader posyandu di desa, dan kebijakan biaya operasional PKK di seluruh desa,” ungkapnya.
Selain kunjugan di Tim PKK Kabupaten Lombok, Tim PKK Halteng juga mengunjungi salah satu Desa adat di lombok tengah yaitu desa Sasak Ende.
“Harapannya, kami dapat belajar bagaimana potensi kearifan lokal masyarakat desa dapat tetap dilesatarikan dan menjadi potensi pendapatan desa yang tinggi, Desa Sasak Ende ini desanya masih sangat tradisional, ini terlihat dari bangunan rumah dan kebiasaan masyarakatnya yang tetap terjaga secara baik yang membuat daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung di desa tersebut,” tutur Amria.
Disana juga, tim PKK Halteng melihat produk-produk rumahan yang dibuat oleh anak-anak gadis dan kelompok pemberdayaan perempuan untuk UP2K atau rumah tenun lombok tengah yang sudah mendunia.
“Kami berharap dengan study tiru ini hasilnya kami dapat terapkan di Halteng khususnya pada produk unggulan UP2K untuk bisa di pasarkan ke luar Halteng dan bahkan bisa mendunia seperti di Lombok Tengah saat ini sehingga butuh peningkatan mutu melalui studi Tiru,” tambahnya.
Di sela-sela acara, Ketua dan Ketua I TP-PKK Halteng bertukar cinderamata dengan Ketua TP-PKK Lombok Tengah. (Uku)