TERNATE, Beritamalut.co – Hari Pahlawan tahun 2022 ini ada yang berbeda bagi masyarakat Provinsi Maluku Utara, khususnya Kabupaten Halmahera Tengah.
Itu karena pejuang Haji Salahuddin bin Talabuddin dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan 4 tokoh lainnya di Indonesia pada 7 November 2022 lalu di Istana Negara.
Pemberian gelar tersebut dihadiri ahli waris dan Bupati Halmahera Tengah, Drs Edi Langkara.
Penjemputan piagam dan plakat pun dilakukan pada Kamis (10/11/2022) yang tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate dengan melakukan konvoi dalam Kota Ternate, sebelum akhirnya dibawa ke Weda melalui Sofifi.
Rombongan Bupati Halteng, Danlanal Ternate, ahli waris, dan masyarakat Halteng menyempatkan diri melakukan doa bersama di makam Pahlawan Nasional Haji Salahuddin bin Talabuddin di perkuburan Islam, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Bupati Halteng, Edi Langkara yang diwawancarai mengatakan, Haji Salahuddin bin Talabuddin yang diberi gelar Pahlawan Nasional akan menjadi warisan bagi anak cucu dan generasi kita di Maluku Utara untuk mewarisi nilai-nilai perjuangannya.
Untuk itu Pemkab Halteng akan menetapkan tanggal, bulan dan tahun kelahiran alm Salahuddin sebagai tahun juang merah putih di Halteng.
“Itu akan kita tetapkan dalam peraturan bupati sehingga setiap tahun menjadi agenda rutin, ini menjadi warisan bagi masyarakat di Halteng, mudah-mudahan generasi yang saat ini dan ke depan bisa menjadi contoh kita memperjuangkan Republik Indonesia,” kata Edi Langkara.
“Jadi kita memperjuangkan republik bukan integrasi pada Indonesia. Kita adalah bagian dari perjuangan menghadirkan republik Indonesia, itu yang harus negara catat, jadi kita hadir bersama dengan komponen lain di nusantara ini menghadirkan republik Indonesia, bukan integrasi,” katanya lagi.
Sementara itu, Danlanal Ternate, Kolonel Ridwan Aziz mengucapkan selamat pada bupati atas perjuangan sehingga menghadirkan pengakuan negara pada leluhur panutan kita Haji Salahuddin bin Talabuddin sebagai pahlawan negara.
“Ini perjaungan yang sangat keras, ini tidak terlepas dari doa kita semua,” kata Danlanal.
“Kita sebagai generasi muda, beliau sudah hadir sebagai panutan, namun yang paling penting kita bisa melanjutkan perjuangan beliau,” katanya lagi. (Uku)