TERNATE, Beritamalut.co – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat, Muhammad Ade Fabanyo mengatakan, 9 warga termasuk Warga Negara Asing yang sempat dikabarkan hilang kontak, kini sudah ada komunikasi dengan pihak Basarnas.
Ade yang dikonfirmasi Beritamalut.co, Kamis (17/11/2022) mengatakan, sejak informasi itu dari Basarnas Ternate pada Rabu (16/11/2022) kemarin sudah mempersiapkan personilnya untuk bersama-sama melakukan pencarian dengan Tim Basarnas Tobelo.
Namun hingga tadi malam sekitar pukul 24.00 Wit, tiba-tiba mendapatkan informasi terbaru dari Basarnas Ternate, bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan 9 orang tersebut.
Baca juga: basarnas lakukan pencarian 9 warga yang hilang kontak di hutan halmahera barat
“Saya tunggu sampai tadi malam, namun dalam posisi menunggu saya dapat telepon dari Basarnas Ternate bahwa mereka sudah ada komunikasi dan mereka (9 warga) dalam keadaan baik-baik saja,” kata Muhammad Ade.
“Jadi kita tunggu sampai jam 12 tadi malam tim Basarnas dari Tobelo untuk bergabung, namun tidak jadi dan mereka hanya sampai di Kao langsung balik kanan karena sudah dapat komunikasi dengan basarnas Ternate bahwa tim 9 dalam keadaan baik-baik,” katanya lagi.
Lanjut Muhammad Ade bahwa, tim 9 yang 7 diantaranya warga negara asal Jerman itu tidak hilang, tapi ada kerusakan pada alat komunikasi mereka sehingga membunyikan/menyalakan tanda bahaya.
Tanda bahaya itulah yang kemudian ditangkap oleh Basarnas, yang mana lokasinya diperkirakan sekitar Tokuoku.
“Jadi tidak hilang tapi ada kerusakan alat yang membuat mereka terjebak kurang lebih tiga hari saya dengar begitu, sehingga mereka lepaskan sinyal emergency itu pertanda mereka butuh bantuan, sehingga dari Basarnas Ternate langsung tangkap dan disampaikan ke saya,” pungkasnya.
Ditanya lokasi tim 9 tersebut saat ini berada, Muhammad Ade mengaku masih menunggu kabar lanjutan. (mn)