TERNATE, Beritamalut.co – Karyawan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Ake Gaale kembali mengancam akan menghentikan distribusi air di seluruh titik di Kota Ternate, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi Wali Kota Ternate.
Ancaman itu mereka sampaikan pada aksi kedua mereka yang berlangsung di depan kantor Walikota Ternate, Selasa (29/11/2022).
Seperti aksi sebelumnya, karyawan Perumda Ake Gaale meminta Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman mencopot Abubakar Adam dari jabatan sebagai Direktur Perumda Ake Gaale.
“Kami akan mogok, apabila tuntutan kami tidak diakomodir. Kami akan matikan pompa air di seluruh titik di Kota Ternate,” ancam salah satu karyawna saat aksi.
Hal itu mereka lakukan karena menilai pihak direksi lah yang turut serta menjadikan air di Kota Ternate tidak berjalan maksimal.
Menanggapi itu, Direktur Perumda Ake Gaale, Abubakar Adam yang dikonfirmasi Beritamalut.co menjelaskan, bahwa upaya untuk mematikan seluruh pompa air yang dilakukan secara sengaja adalah bentuk tindak pidana.
Untuk itu, Dia tidak segan-segan untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib jika ada yang melakukan itu.
“Mematikan air adalah pidana, karena itu akan kita laporkan,” kata Abubakar yang dikonfirmasi melalui telepon.
Menurutnya, air merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat, terutama pelanggan Perumda Ake Gaale, sehingga jika dimatikan dengan sengaja maka ada ribuan warga yang tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka hanya karena ulah oknum.
Selain itu katanya, persoalan yang terjadi di internal Perumda Ake Gaale sudah diselesaikan, bahwa tuntutan karyawan agar gaji direksi ditinjau kembali sudah diakomodir. (mn)