WEDA, Beritamalut.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Tengah mulai action melakukan penanganan ratusan ton tumpukan sampah di Kecamatan Weda Tengah.
Kepala DLH Halteng, Rivani Abdulrajak kepada Beritamalut.co, Kamis (2/3/2023) mengatakan, langkah itu dilakukan berdasarkan instruksi Pj Bupati Halteng Nomor: 180/0100/2023 tentang Penanganan Sampah di Kota Weda, Weda Tengah dan Weda Utara.
Penanganan sampah kata Rivani sudah dilakukan sejak Senin kemarin di wilayah Kecamatan Weda Tengah, dengan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi bersama Camat dan 4 Kepala Desa di kecamatan Weda Tengah.
“Hasil pertemuan dengan camat Weda Tengah dan 4 kades di wilayah kecamatan tersebut kemudian, ditindaklanjuti dengan aksi penanganan, yaitu untuk jangka pendek satu minggu ke depan mulai hari Selasa kemarin tanggal 1 Maret 2023 sudah mulai action pengangkutan timbunan sampah yang telah diidentifikasi tersebar di 5 titik,” kata Rivani.
Menurutnya, timbunan sampah disana ada di beberapa titik diantaranya, 2 titik pada perbatasan Desa Lukolamo dan Waibulan tepatnya di jalan poros menuju trans Kobe, kemudian 2 titik di Desa Waibulan tepatnya di bahu jalan poros Weda Sagea dan 1 titik di Lelilef Sawai tepatnya di gerbang masuk kawasan PT IWIP dekat bandara.
Untuk pengangkutan sampah di 5 titik tersebut, pemerintah daerah melalui DLH, camat dan kades telah melakukan koordinasi dengan PT IWIP dengan meminta dukungan sarana berupa mobil dump truk/segmen dan loder serta eksavator.
“Memang kerja kami dua hari ini, kita baru mampu atasi di dua titik di jalan poros menuju lokasi trans Kobe, dan untuk 2 lokasi ini saja sudah 9 kali dump truck/segmen mengangkut sampah untuk dibuang di TPA PT IWIP, yang kami diperkarakan beratnya 225 ton sampah,” tururnya.
Sampah ini kata Rivani benar-benar banyak dan sumbernya dari pelaku usaha baik kos-kosan, rumah makan, kios, bengkel dan sampah RT lainnya.
Meski demikian, pihaknya menargetkan sampai Sabtu (4/3/2023) timbunan sampah di 5 titik ini dapat teratasi.
Rivani menambahkan, kerja ini merupakan kolaborasi bersama antara pemerintah daerah bapak Pj Bupati melalui DLH, camat dan kades serta pihak perusahaan PT IWIP.
Untuk itu. Dia berharap agar masyarakat bisa sadar dan bersama-sama pemerintah menjaga lingkungan, paling tidak lingkungan sekitar rumah, tempat usaha dan tempat kerja.
“Mari bersama-sama kami tidak lagi membuang sampah di sembarangan tempat,
dukungan tersebut sangat berarti bagi kelangsungan hidup kita bersama,” pintanya. (Uku)