WEDA, Beritamalut.co —Sebanyak 20 tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Halmahera Tengah melakukan studi banding di dua rumah sakit di China.
Stuband tersebut merupakan kerja sama PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, yang dimulai 28 Juni-5 Juli 2023 lalu.
Kunjungan di ke RS Long Wan Pu dan RS Kota Wen Zhou itu memberikan pengalaman menarik bagi peserta studi banding
Pasalnya, mereka bisa melihat fasilitas terkemuka seperti Universitas Tsingshan, salah satu perusahaan baterai terkemuka, PT REPT dan Kantor Pusat Tsingshan.
Kepala Puskesmas Lelilef, Bahasyuan Zami, yang merupakan salah satu peserta menyampaikan kekagumannya saat melihat layanan kesehatan masyarakat yang telah memanfaatkan teknologi yang memudahkan masyarakat melakukan konsultasi kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan.
Teknologi lainnya adalah penyiapan obat untuk pasien yang tidak lagi menggunakan metode tumbuk manual, melainkan memanfaatkan teknologi yang otomatis langsung menakar hingga keluar sebagai kemasan obat siap pakai.
“Pengetahuan lain yang dipelajari adalah manajemen dalam melayani pasien Unit Gawat Darurat (UGD) dengan kategori ringan, sedang dan berat,” katanya seperti rilis diterima, Kamis (13/7/2023).
Menurut Zami, sesungguhnya prosedur pelayanan kepada pasien di Cina dan Halteng tak jauh berbeda.
Keunggulan penanganan pasien di Cina, terutama di fasilitas yang menjadi tujuan studi banding, adalah dukungan teknologi yang memudahkan pelaksanaan layanannya.
“Di RS Long Wan Pu, para peserta menyaksikan bagaimana RS yang membawahi tiga kota dengan jumlah kunjungan 600 orang per hari ini mampu memberikan layanan yang efektif dan efisien sehingga tidak terjadi antrian pasien yang panjang,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, kelengkapan data base pasien yang terintegrasi di seluruh provinsi memudahkan rumah untuk melayani pasien secara singkat tanpa proses administrasi yang rumit.
Zami berharap, IWIP kian maju dan kerja sama dengan Pemerintah Halteng, baik dari sektor kesehatan, pendidikan maupun sektor-sektor lainnya, dapat terus ditingkatkan.
Berkat studi banding kerja sama IWIP dan Pemda Halteng, Kepala Dinas Kesehatan, Lutfi Djafar, menyampaikan, Kami sangat terharu dengan adanya kebijakan kerja sama yang diinisiasi oleh Pj. Bupati, Bapak Ikram M. Sangaji, bersama IWIP, yang begitu peduli terhadap keterampilan dan pengalaman nakes dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kami berharap dukungan melalui kerja sama seperti studi banding dapat terus dikembangkan terhadap tenaga layanan masyarakat lainnya demi kemajuan Halteng di masa depan,” tuturnya. (Uku)