TIDORE, Beritamalut.co — Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Walikota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim dan rombongan meninjau kesiapan pembangunan bandara Internasional Sultan Nuku Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Jumat (15/9/2023).
Menhub bersama rombongan tiba desa Akelamo pukul 15.30 WIT dan langsung menuju lokasi pembangunan bandara didampingi Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, Gubernur, Walikota Tidore serta Anggota Komisi DPR RI Irine Yusiana Roba Putri.
Menhub Budi Karya Sumadi optimis, pembangunan bandara yang berlokasi di desa Aketobololo, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan ini, rampung pada 2025 mendatang.
“Ini kita rencanakan minggu depan akan adakan rapat di mana investor akan menyampaikan minat. Kita harapkan akhir tahun ini sudah mulai dibangun, ya mungkin 2025 selesai dan kita harus optimis,” kata Menhub seperti rilis diterima, Sabtu (16/9/2023).
Lokasi bandara yang dibangun berjarak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Loleo, dengan luas lahan 400 hektar, panjang 2.400 meter dan lebar 45 meter.
Dia menyebut bandara ini merupakan proyek kerja sama dengan pihak swasta, sehingga dibangun oleh investor dan pemerintah daerah yang menyiapkan lahannya.
“Kita merencanakan akan membangun satu bandara yang melengkapi ibu kota Maluku Utara, yaitu Sofifi. Kita rencanakan bandara ini dengan panjang 2.400 meter dan lebar 45 meter. Kita harapkan ini proyek adalah kerja sama dengan swasta, diharapkan swasta investasi,” ucap Budi.
Menurutnya, dengan adanya Bandara Loleo maka sektor Pariwisata yang menjadi salah satu andalan Maluku Utara bisa terekspos.
Ini katanya merupakan harapan kita semua, Kemenhub akan berupaya agar proses pembangunan di awal tahun 2024 segera dilaksanakan, serta juga diharapkan dapat membantu para investor pertambangan.
“Kita harapkan kota Sofifi makin eksis sebagai ibu kota, kemudian pariwisata yang menjadi andalan Maluku Utara bisa digalakkan dan ketiga para investor yang akan melakukan penambangan bisa mendapatkan suatu bandara yang proper,” pungkasnya.
Terpisah Walikota Tidore Kepulauan Capt H Ali Ibrahim, menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan Bandara Internasional Sultan Nuku Kecamatan Oba Tengah.
“Kita berharap seluruh kaitannya dengan mega proyek ini seperti ganti rugi lahan milik warga akan segera dituntaskan,” tambahnya. (Uku)