TERNATE, Beritamalut.co — Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menggelontorkan anggaran 20-30 persen dari APBD untuk Pembangunan di tiga Kecamatan, Pulau Moti, Hiri dan Barang Dua.
Kepala Dinas PUPR, Rus’an M Nur Taib mengatakan, pagu anggaran untuk Kecamatan Pulau Batang Dua saja sebesar Rp.19 miliar, Kecamatan Pulau Moti hampir Rp. 5 miliar dan Pulau Hiri juga sama, hanya saja ada Pembangunan Jembatan Penyeberangan sehingga kurang lebih Rp. 7 miliar lebih.
“Maka ini menjadi komitmen pemerintah dan diinstruksikan langsung oleh Wali Kota, bayangkan saja anggaran sebesar Rp. 30 miliar lebih diperuntukan untuk tiga kecamatan Pulau terluar,” katanya, Senin (18/9/2023) kemarin saat diwawancarai Beritamalut.co bersama sejumlah media lainnya.
Anggaran tersebut untuk Pulau Batang Dua dan Hiri sudah termasuk pekerjaan jalan dan talud penahan ombak, bergitu juga untuk Moti, selain pekerjaan jalan dan talud penahan ombak, juga pembangunan rumah ibadah dan TPQ.
“Memang di tiga kecamatan pulau terluar itu merupakan wilayah rawan bencana apalagi di Batang Dua itu kan laut bebas, tidak sama dengan Moti dan Hiri,” pungkasnya.
Rus’an juga menyampaikan ke depannya akan bersama-sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara untuk penanganan banjir berupa normalisasi saluran primer atau barangka.
“Maka saat ini PUPR akan menyiapkan perencanaan untuk digunakan oleh BWS untuk pengusulan anggaran fisiknya. Karena BWS juga mensupport, sehingga kita akan dimasukan ke APBD Perubahan tahun anggaran 2023,” ungkapnya. (Uku)