Jakarta – Istilah pecah sertifikat tanah adalah ketika seseorang ingin menjual sebagian tanah yang dimilikinya. Dalam pecah sertifikat tanah 2023 biasanya digunakan dalam proses pembagian warisan yang berupa tanah.
Pastikan kamu mengetahui biaya pecah sertifikat tanah 2023 sebelum mengurusnya agar tidak keliru. Pecah sertifikat tanah juga digunakan untuk pemecahan tanah kavling oleh pengembang perumahan.
Biasanya dalam mengurus pecah sertifikat tanah 2023 sedikit mudah, akan tetapi memerlukan sejumlah biaya. Berikut informasi mengenai cara dan harga pecah sertifikat tanah 2023 yang bisa kamu ikuti.
Cara Mengajukan Pecah Sertifikat Tanah
Dalam pecah sertifikat tanah sudah diatur dalam PP 24/1997 mengenai cara pecah sertifikat tanah. Ada baiknya jika kamu mengetahui cara mengajukan pecah sertifikat tanah 2023 terlebih dahulu.
Adapun proses pecah sertifikat tanah 2023 dapat dilakukan dengan cepat, asalkan persyaratan dokumen yang diperlukan sudah dipenuhi. Terdapat dua langkah yang harus kamu lakukan.
Langkah pertama dilakukan penetapan ahli waris oleh pengadilan. Namun, jika penerima warisan hanya satu orang saja, pendaftaran peralihan hak dilakukan kepada orang tersebut. Hal ini harus berdasarkan surat tanda bukti sebagai ahli waris.
Jika penerima warisan lebih dari satu orang dan waktu peralihan hak didaftarkan dengan disertai akta pembagian waris yang memuat keterangan tertentu, maka penerima hak atas tanah kepada ahli waris yang bersangkutan. Harus berdasarkan surat tanda bukti sebagai ahli waris dan akta pembagian waris tersebut.
Langkah kedua pecah sertifikat tanah 2023, buatlah Permohonan Pemecahan Sertifikat Tanah ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)/ATR. Tentunya kamu harus mengikuti langkah-langkah yang sudah ditentukan oleh BPN/ATR sesuai dengan daerah di mana lokasi tanah tersebut, ya.
Harga Pecah Sertifikat Tanah
Biaya pecah sertifikat tanah 2023 bisa berbeda-beda karena biaya pecah sertifikat tanah tergantung pada jumlah bidang dan luas tanah yang ingin dipecah.
Semakin besar pembagian dan total luas tanah, maka akan semakin banyak biaya yang harus kamu keluarkan. Tentunya biaya pemecahan sertifikat tanah tersebut di luar biaya pendaftaran, ya.
Biaya pendaftaran pecah sertifikat tanah 2023 adalah sebesar Rp50.000 per pengajuan. Biaya pengukuran tanah tersebut akan dikenakan sebesar Rp250 ribu. Kamu pun harus menyiapkan sejumlah biaya tambahan lainnya seperti:
- Biaya transportasi
- Konsumsi dan akomodasi (TKA) sebesar Rp250.000
- Biaya BPHTB senilai 5% dari NPOP dikurangi NPOPTKP
Sementara biaya pecah sertifikat tanah melalui notaris telah diatur dalam PP No.46/2002, sebesar Rp25.000 per penerbitan.
Penerbitan Sertifikat Tanah
Nah, jika kamu sudah melewati semua proses di atas, maka proses terakhir adalah penerbitan sertifikat tanah. Penerbitan sertifikat tanah akan melalui Subseksi Pendaftaran Hak dan Informasi (PHI) terlebih dahulu.
Jika sudah melewati Subseksi Pendaftaran Hak dan Informasi (PHI), sertifikat tanah yang sudah dipecah akan ditandatangani oleh Kepala Lembaga Pertanahan. Kamu tinggal menunggu sertifikat baru terbit yang akan berlangsung dalam 15 hari kerja.
Semoga informasi di atas dapat membantu bagi kamu yang ingin mengurus pecah sertifikat tanah 2023, ya.
Sumber: insertlive.com
