TERNATE,Beritamalut.co-Puluhan bahkan ratusan nasabah Bank Rakyat Indonesia mendatangi Kantor BRI Cabang Ternate, Senin (26/3/2018).
Kedatangan mereka menyusul kartu ATM tiba-tiba dinonaktifkan sejak Minggu (25/3/2018) setelah mendapatkan pemberitahuan melalui SMS.
Informasi yang dihimpun beritamalut.co, ada sekitar 217 ATM nasabah BRI di Ternate yang dinonaktifkan. Penonaktifan sementara ini sebagai langkah antisipasi pihak BRI demi menjaga keamanan data nasabahnya.
“Ada sekitar 217 kartu ATM. Kartu ini pernah digunakan diluar Kota Ternate dimana disitu kemungkinan sudah ada alat skimmer yang dipasang,” kata sumber itu. Ia pun kemudian menyarankan jika bertransaksi menggunakan kartu ATM mencari ATM yang ada di lokasi keramaian ataupun yang ada security nya.
Hanya saja sejauh ini katanya untuk nasabah di Kota Ternate belum ada laporan adanya pembobolan uang nasabah dengan cara skimming seperti di daerah lainnya.
Skimmer sendiri merupakan alat yang dipasang pembobol ATM di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terutama di ATM yang sepi dan minim penjagaan. Alat tersebut kemudian akan melakukan pengklonian data nasabah (skimming).
Sementara itu, Kepala Cabang BRI Ternate Muhammad Rizal belum bersedia ketika ditemui diruangannya untuk dikonfirmasi.
“Bapak bilang itu wilayahnya BRI pusat yang memberikan keterangan,” ujar sekretarisnya.
Sebelumnya, Suryati salah satu nasabah yang kartu ATM nya sempat diblokir mengaku tidak nyaman dengan penonaktifan kartu ATM karena tidak ada pemberitahuan lebih awal.
“Kalau ada pemberitahuan sebelumnya kan, kita bisa tarik dulu uang melalui ATM,” ujarnya.
Amatan beritamalut.co, untuk kembali mengaktifkan kartu ATM, si pemilik kartu ATM harus menyertakan KTP, buku tabungan serta kartu ATM. Selain itu demi menjaga data nasabah disarankan mengganti PIN di kartu ATM. (mn)