TERNATE,Beritamalut.co-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Terbuka (UT) Kota Ternate, menggelar seminar akademik dalam rangka Upacara Penyerahan Ijasah (UPI) Unit Program Belajar Jarang Jauh (UPBJJ) UT Kota Ternate di ballroom Grand Daffam Hotel, Minggu (15/4/2018).
Tema yang diangkat dalam seminar ini yaitu “Konsep Pendidikan Di Era Digital”
“Dalam rangkaian acara hari ini temu peserta wisuda dan seminar akademik dan selanjutnya besok dilanjutkan dengan upacara penyerahan ijazah,” ujar Kepala UPBJJ UT Ternate Anfas ST. MM, Minggu (15/4/2018).
Ia mengatakan, dalam rangkaian kegiatan upacara tersebut sudah menjadi tradisi daerah untuk mahasiswa yang mengikuti wisuda di UT.
“Ini adalah lembaga pendidikan tinggi maka setiap kegiatan seremonial penyerahan ijazah harus di isi juga dengan kegiatan ilmiah yakni dalam bentuk seminar,” katanya.
Wisuda kali ini katanya diikuti sebanyak 81 mahasiswa. Mereka tersebar di sepuluh kabupaten kota. Sementara dan dua kabupaten yakni Kabupaten Taliabu dan Kabupaten Pulau Morotai tahun ini belum ada kouta peserta wisudawan dan wisudawati.
“Yang mengikuti yudisium secara umum, sebanyak 200 peserta lebih, yang lainnya sudah di undang di UT pusat untuk di wisudakan di pusat dan sisanya 81 orang ini mengikuti upacara pengambilan ijazah di kota Ternate,” katanya lagi.
Dikatakanya, Malut sendiri secara geografis adalah kepulauan, tantanggan ini sangat terbesar baik dari aspek biaya dan waktu harus mendukung dari aspek kebijakan untuk bagaimana mendorong masyarakat memanfatkan layanan pendidikan tinggi di UTE.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi UT. DR Ali Muftiyanto menambahkan, untuk menjadi pelopor sekaligus bloking insmard, cyber university di Indonesia, pentingnya UT, dalam di era revolusi industri yang generasi ke empat ini, dan itu era digitalitas ini daerah harus siap.
“Hampir di seluruh tanah air, di seluruh kabupaten/kota, UT telah memiliki 39 kantor UT daerah, tidak kurang dari 38 negara yang masih berkewarganegaraan Indonesia yang di luar negeri, bisa kuliah di UT,” akunya.
Iya Menambahkan UT dengan mandad untuk menjangkau semua pendidikan sepanjang hayat, dan terbuka untuk semua, tidak terbatas dan tidak dibatasi belajar di UT, tidak di batasi oleh uang, tidak dibatasi oleh daya tampung. Dengan daya tampung yang sangat luar biasa, UT yakin bahwa kedepannya bisa berperan besar dalam peningkatan partisipasi kasar pendidikan di negeri ini.
“Sampai saat ini mahasiswa UT sudah lebih dari 287 ribu, bahkan data terakhir sudah di atas 300 ribu, dan akan terus berkembang,” pungkasnya. (hsd/jl)