JAILOLO,Beritamalut.co-Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, akhirnya buka-bukaan terkait dengan pinjaman Rp 150 miliar di Bank BPD Maluku.
Ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Setda) Halbar Sahril Abdul Rajak, saat hearing bersama massa aksi Aliansi Anti Korupsi Peduli Pinjaman (ANGKA LIPA), Senin (16/4/2018).
“Pinjaman itu sebenarnya Rp 159, 5 miliar yang kami lakukan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan,” jelas Sahril pada massa aksi diruang kerjanya.
Sekda meminta massa aksi agar tidak menggurui pemda atas pinjaman tersebut. Karena pinjaman Rp 159, 5 miliar tidak ada masalah. Persoalan terkait dengan tarik menarik mekanisme di internal DPRD merupakan urusan DPRD dan bukan lagi menjadi urusan pemda. Karena, secara yuridis tahapan pinjaman telah diikuti Tim Anggaran Pemda Daerah (TAPD).
Meski begitu, Sekda tidak menjelaskan banyak terkait pertanyaan massa aksi atas pinjaman yang dicairkan mendahului pengesahan Anggaran oleh DPRD yang sebelumnya disampaikan Direktur Bank DPD Maluku.
“Masalah pencairan mendahului pengesahan saya rasa tidak mungkin,” kata Sahril.
Sementara untuk bunga pinjaman katanya telah dipertimbangkan Pemda sebelum dilakukan pengusulan. Diantaranya, pengembalian selama 3 tahun dengan model bunga menurun yang melalui sumber pengembalian dari pendapatan Asli Daerah, DAK, DAU dan dana bagi hasil.
“Kami telah melakukan analisa pengembalian dengan mempertimbangan sumber pengembalian dari sumber selain PAD,” ujarnya.
Sedangkan pinjaman Rp 159, 5 miliar kata Sekda disampaikan bahwa telah dipublis ke media diantaranya melalui Dinas PU dan Perumahan.
Berikut daftar paket pekerjaan Jalan dan Jembatan Tahun 2018 yang bersumber dari dana pinjaman Pemda Halbar di Bank BPD Maluku Cabang Jailolo:
- Pembangunan Jalan Jembatan Rathen ruas Sidangoli Jailolo senilai Rp 1.600.000.000 di Kecamatan Jailolo Selatan.
- Pembangunan Jalan Sitru Braha-Tewe 1,5 Km, senilai Rp 2.000.000.000 Kecamatan Jailolo Selatan.
- Pembangunan Jalan Sirtu Kecamatan Sahu Timur 8 Km senilai Rp 2.100.000.000 Kecamatan Sahu Timur.
- Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Goin-Kedi Rp 24.000.000.000 Kecamatan Loloda.
- Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Tacim – Sp. Tabobol senilai Rp 1.325.000.000 di Kecamatan Sahu.
- Pembangunan Jalan, Peningkatan Jalan Aspal Dalam Kota Jailolo 7 Km senilai Rp 14.000.000.000 di Kecamatan Jailolo.
- Pembangunan Peningkatan Jalan Aspal ruas Sp. Rioribati- Toniku 3 Km senilai Rp 5.000.000.000 di Kecamatan Jailolo Selatan.
- Pembangunan Peningkatan jalan Sirtu Kecamatan Jailolo 4 Km senilai Rp 1.675.000.000 di Kecamatan Jailolo.
- Pembangunan Peningkatan Jalan tanah ke aspal dalam Kota Ibu Selatan (tersebar) senilai Rp 6.000.000.000 di Kecamatan Ibu Selatan.
- Pembangunan Peningkatan jalan tanah ke aspal II segmen ruas Tacim Sp. Tabobol 16,5 Km senilai Rp 39.000.000.000 di Kecamatan Sahu.
- Pembangunan Peningkatan Jalan Tanah ke Aspal ruas Goin Kedi 21 Km senilai Rp 51.000.000.000 di Kecamatan Loloda.
- Pembangunan Peningkatan jalan Lapen ke Aspal dalam Kota Sahu Timur 5,8 Km senilai Rp 10.000.000.000 di Kecamatan Sahu Timur.
- Pembangunan Peningkatan Jalan tanah ke Aspal ruas Tataleka Gamlenge 1 Km senilai Rp 1.800.000.000 di Kecamatan Jailolo Selatan. (Total Rp 150,5 miliar)