JAILOLO,Beritamalut.co-Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2018 merupakan satu dari 100 event wisata Wonderful Indonesia yang ditetapkan Kementerian Pariwisata RI.
FTJ sendiri tahun ini merupakan tahun ke-10 atau satu dekade perjalanan pelaksanaan Festival Teluk Jailolo.
“Jadi festival ini mambawa dampak positif bagi masyarakat di dunia usaha dan tidak sedikit memberi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya yang ingin melaksanakan dan mempromosikan potensi pariwisatanya,” kata Bupati Danny Missy dalam keterangan persnya, Jumat (27/04/2018).
Bukan hanya itu kata Danny, Festival Teluk Jailolo telah melahirkan tarian kontemporer Cry Jailolo dan Balala yang telah mendunia dimana ke dua tarian ini mempresentasikan kekayaan khasanah budaya kepulauan rempah Halmahera Barat dan bahkan 2016 lalu Halmahera Barat memperoleh penghargaan ‘Anugerah Pesona Indonesia’ sebagai pelaksana terbaik ketiga Festival Budaya Terpopuler di Indonesia.
Adapun tema yang diangkat pada FTJ kali ini yaitu ‘Pesona Budaya Kepulauan Rempah’. Tema ini ingin mengembalikan tonggak kejayaan rempah-rempah di jazirah Moloku Kie Raha di masa lalu, dan juga tema ini di angkat melalui koordinasi dengan Kemenpar dan dinas pariwisata.
Terpisah Kadis Pariwisata, Feni Kiat saat di tanyakan terkait target capaian wisatawan yang bakal datang pada FTJ ini yaitu minimal 6 ribu wisatawan.
“Jadi wisatawan yang kami targetkan 6 ribu wisatawan yang bakal mengunjungi di FTJ ini, semua wisatawan yaitu dari wisatawan lokal, Internasianal maupun wisatawan manca negara dan itu sudah disepakati dengan kementrian,” kata Feni. (Lan)