TERNATE,Beritamalut.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate, membenarkan telah melakukan boikot Lapangan Gelora Kieraha Kamis (3/5/2018) tadi jelang lomba lari pada Popda ke-9.
Kadispora Kota Ternate, Sukarjan Hirto mengatakan, penutupan lapangan gelora Kieraha Ternate ditengarai persoalan umur yang terjadi di cabang olahraga Bulu Tangkis dan Bola Voly.
”Soal pemboikotan ini masalah administrasi di dua cabor. Kami boikot lapangan gelora Kieraha Stadion Ternate, untuk sementara,” kata Sukarjan Hirto saat dikonfirmasi Beritamalut.co Kamis (3/5/2018) di depan Hotel Corner.
Belum terlaksananya kegiatan lomba lari karena semalam pihaknya dari tim kontingen kota Ternate memberikan surat resmi kepada panitia provinsi terkait dengan beberapa hal menyangkut dengan administrasi namun sejauh ini belum ada respon dari panitia Popda.
“Ada beberapa atlet memiliki usia lewat yang ditetapkan oleh panitia
yang ditelusuri ada satu cabang bola voly dan bulu tangkis istilahnya ada yang pencuri umur,” katanya.
“Kami sudah wanti wanti, sejak awal bahwa kegiatan di Ternate ini harus bersih tidak terjadi hal hal yang menyelai aturan dan administrasi,” kata Sukarjan lagi.
Padahal katanya, setiap rapat selalu disampaikan bahwa pencuri umur itu dihentikan namun hal itu ternyata tidak digubris.
”Terjadi pemboikotan, karena kita dari Kota Ternate memberikan surat resmi salah satu cabang olahraga, panitia harus menyampaikan surat resmi kepada kami. Sejauh ini kami belum menerima surat itu.
Penyelengara popda soal administrasi harus jeli dilihat. Kami masih menunggu surat balasan dari panitia,” ujarnya.
Terpisah ketua panitia Kalbi Rasyid saat dimintai keterangan terkait masalah ini, enggan komentar.
”Saya tidak mau komentar, nanti sudah,” kata Kalbi. (Hsd)