TERNATE,Beritamalut.co-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) tERNATE, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ternate mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu serta polri dan TNI di provinsi Maluku Utara.
Ketiga lembaga mahasiswa tersebut menilai tahapan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Malut hingga saat ini berlangsung aman dan damai sehingga patut diapresiasi.
Presiden BEM Unkhair, Isra Anwar kepada awak media mengatakan, pilkada tahun ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pilkada pada sebelumnya.
“Ini prestasi pihak penyelenggara yang sangat luar biasa, kita harus berikan apresiasi pada KPU maupun Bawaslu serta jajarannya, polri dan TNI yang telah sukses menyelenggarakan Pilkada 2018 ini,” katanya, Kamis (5/7/2018).
Ia menambahkan, penyelenggara telah membuktikan bahwa masyarakat telah dewasa dalam hajatan berdemokrasi di Malut, walaupun berbeda pilihan namun satu yaitu menjaga kedamaian, keamanan dan keharmonisan sesama.
“Semoga kedewasaan dalam perbedaan politik ini terus terjaga hingga penetapan resmi dari penyelenggara nanti, karena siapapun yang terpilih adalah pilihan terbaik dari masyarakat Malut,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua HMI Cabang Ternate, Alhervan Barnawi menuturkan bahwa memontum pilkada tahun ini merupakan sejarah baru untuk Maluku utara yang telah berjalan tertib dan bersih dari permasalahan pilkada.
“KPU sukses menyelenggarakan dan Bawaslu sukses mengawasi pilkada kita, sehingga pesta demokrasi kita berlangsung bersih dari permasalahan-permasalahan,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama Ketua GMNI cabang ternate Hayatullah Sifati mengatakan prosesi pilkada yang tahapannya tinggal menunggu hasil tingkat provinsi ini patut dipertahankan.
“Semoga pemilu-pemilu kedepan pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu mampu mempertahankan kerja-kerja mereka bila perlu lebih baik lagi,” tandasnya. (Lia)