TERNATE,Beritmalut.co-Pihak PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) kembali mengerahkan satu unit helikopter milik perusahaan tambang emas PT. NHM untuk mencari satu ABK feri KMP Bandeng yang belum ditemukan.
Selain helikopter, dari laut juga Basarnas mengerahkan kapal KN Pandudewanata dibantu tim gabungan dari Polairud, KRI Rencong, KSOP Ternate dan KPLP Tidore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Muhammad Arafah mengatakan, satu ABK yang belum ditemukan bernama Supriyadi yang bekerja di bagian masinis KMP Bandeng.
“Besok juga kita akan mencari satu lagi ABK yang belum ditemukan, kita juga akan melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter,” kata Arafah dalam keterangan persnya, Sabtu (18/8/2018).
Sementara itu, Dirut PT. ASDP Ira Puspadewi mengatakan, total seluruh penumpang dan kru KMP Bandeng sebanyak 51 orang, terdiri dari 34 penumpang yang semuanya ditemukan dalam keadaan selamat, serta 17 awak kapal, dimana dua diantaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Ini semua berkat kerjasama semua unsur dalam membantu pencarian, dan masih ada satu ABK lagi dalam proses pencarian,” kata Ira dalam keterangan persnya.
Kepada keluarga korban yang meninggal dunia katanya, pihak ASDP memberikan rasa simpatik dan penghargaan, begitu pun bagi awak kapal yang selamat.
“Untuk korban selamat, Nanda kami pastikan biaya pemulihannya kami tanggung dari ASDP,” ujarnya.
“Kami ingin sampaikan duka cita kepada keluarga para ABK KMP Bandeng yang telah ditinggalkan klrg. Dan untuk kru selamat kami apresiasi, kami bangga karena mereka adalah orang yang tinggal paling terakhir di kapal, ini artinya menjunjung tinggi sebagai awak karena penumpang didahulukan sehingga semuanya selamat,” kata Ira lagi. (Lia)