JAKARTA,Beritamalut.co-Pelajar dan Mahasiswa asal Maluku Utara yang melakukan study di Jakarta berkesempatan memberikan konstribusi menampilkan tarian tradisional Soya-soya di opening Asian Games ke-18 di Jakarta.
Berdasarkan rilis yang diterima beritamalut.co, Rabu (22/8/2018), tarian soya-soya merupakan satu dari beberapa tarian daerah yang tampil pada pembukaan olahraga yang diselenggarakan empat tahun sekali itu.
Untuk bisa menghasilkan tarian soya-soya yang baik, para peserta tarian soya-soya melakukan latihan dalam waktu tiga bulan, dan latihan persiapan H1 dalam waktu 1 minggu.
Meski tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Maluku Utara, atau pun kabupaten asal para penari berasal, namun dengan semangat, para mahasiswa ini tampil semaksimal mungkin dalam melestarikan serta memperkenalkan tarian khas Maluku Utara.
Dengan mengenakan pakaian merah, selama kurang lebih 30 menit di lapangan Gelora Bung Karno, para penari berhasil memukau penonton dari bebebagai negara di benua Asia itu.
Mereka yang tampil di opening Asian Games, diantaranya, Rasmin Boci asal Kota Ternate, Riski Abdullah asal Pulau Hiri Kota Ternate, M.Yusuf Sani asal Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, Riski Muhammad asal Bacan Halmahera Selatan, Ariyanto Toloa asal Bacan Halmahera Selatan, Ghery Giovano Pinoa asal Pulau Morotai, Hardi asal Jailolo Halmahera Barat.
“Saya dan teman-teman tentunya merasa sangat bangga dan bersyukur bisa menampilkan Soya-soya pada opening Asian Games yang ke 18 Tahun 2018 di GBK, dan saya berharap semoga kedepanya soya-soya Maluku Utara terus berjaya dan selalu mengharumkan nama Maluku Utara,” kata Rasmin. (Lia)