TERNATE,Beritamalut.co-Warga Kelurahan Takofi Kecamatan Moti mengeluhkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate.
Ini karena, sudah dilakukan pemasangan instalasi air di setiap rumah warga sejak tahun 2016, namun hingga saat ini warga setempat belum menikmatinya.
Pemasangan meteran saja, warga didkenakan biaya pemasangan sebesar Rp 55.000 untuk setiap rumah.
“Ketika ditagih ongkos pemasangan oleh pihak kelurahan, kami sebagai warga juga tidak tahu apakah itu dilakukan atas dasar kerjasama atau tidak, namun dari pihak kelurahan tetap melakukan penagihan,” kata Ali Hi.Kader, salah satu warga Takofi, Rabu (29/8/2018).
Dia bersama warga lainnya kemudian mempertanyakan alasan pihak PDAM belum mengaliri air ke rumah-rumah yang sudah dipasangi instalasi air, sementara keluarahan lain seperti Figur, Tafamutu, Tafaga dan Tadena sudah menikmati air bersih.
“Terus kemana uang yang kami sudah kumpulkan itu. Kenapa sampai saat ini belum juga mengalir air bersih kerumah warga,” ujar Ali.
“Sedangkan di kelurahan Takofi sendiri memiliki sekitar 150 rumah warga, jika dikalikan dengan Rp 55.000 maka jumlah uang yang terkumpul sebesar Rp 8.250.000,” katanya lagi.
Ali sangat mengharapkan kepada pihak kelurahan dan juga pihak PDAM Kota Ternate terutama yang berada di kecamatan Moti, segera mempercepat proses air bersih mengingat warga sudah melakukan pembayaran. (jl)