TERNATE,Beritamalut.co-Dino Umahuk secara resmi mengumumkan keluar dari tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wkail gubernur, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali pada Minggu (14/10/2018).
Keluarnya juru bicara AGK-Ya itu mendapatkan tanggapan dari tim pemenangan AGK-Ya sendiri.
Melalui pengarah tim pemenangan AGK-Ya, Mayrudin Maende menjelaskan bahwa Dino Umahuk dipecat secara tidak terhormat dari tim AGK-Ya.
Dino dianggap mengkhianati tim paslon nomor urut 1 AGK-Ya dan beralih dukungan ke paslon nomor urut 1 Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai).
“Perilaku salah satu tim relawan atas nama Dino Umahu, kami anggap tidak konsisten dan komitmen, dilihat dari integritasnya rapuh dan ini kami bisa sebut ciri-ciri pengkhianat,” kata Mayrudin mande saat memberikan keterangan pers, Senin (15/10/2018).
Ia mengatakan, Dino dikeluarkan dari tim AGK-Ya berdasarkan surat keputusan nomor 36/SK/AGK-YA/X/2018 tentang pemecatan sekretaris tim relawan dan juru bicara AGK-YA atas nama Safrudin Umahuk pada Senin (15/1/2018).
“Kami sudah berkoordinasi dengan kandidat, dan seluruh tim partai, maupun ketua tim Sahrin Hamid, kemudian kami bersepakat memecat Dino Umahuk secara tidak terhormat dari tim AGK-YA maupun sebagai sekretaris, dan telah mengangkat Sukardi Marsaoli sebagai sekretaris yang baru,” katanya.
“Sikap politik yang ditonjolkan Dino Umahuk sangat diragukan, dan kami menganggap sikapnya ini sebagai bentuk pelacur politik yang konsistensinya sangat diragukan, harusnya sebagai seorang politisi, apalagi sebagai seorang aktivis budayawan, kalau melakukan hal ini maka orang seperti ini dapat dibilang pecundang dan tidak bisa dipakai,” katanya lagi.
Menurutnya, Dino sebelumnya merupakan tim kandidat lain yakni paslon MK-Maju, namun kemudian hadir dan bergabung dengan tim AGK-YA.
Dino katanya dianggap memiliki potensi namun itu ternyata disalahgunakan setelah kurang lebih 8 bulan bekerja bersama, dan di H-2 jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) menyatakan langsung beralih dukungan pada paslon lain yakni AHM-Rivai.
“Padahal waktu itu dia masih bersama kami beliau bercerita bagaimana perilaku AHM, bahkan dia menyebut AHM sebagai monster, tapi apa yang terjadi Dino kemudian mengekor kembali, dan mengikat diri sebagai monster,” tuturnya.
Meski demikian katanya, keluarnya Dino tidak akan berpengaruh bagi kemenangan AGK-YA.
“Jangan coba-coba menjelekan apapun tentang AGK-YA, jika itu terjadi maka kami akan melaporkan dia ke pihak berwajib,” pungkasnya.
Diharapkan, seluruh tim relawan AGK-YA di provinsi Maluku Utara, dan lebih khusus di wilayah PSU, jangan terpengaruh dengan perkataan yang di keluarkan oleh Dino Umahuk, karena orang ini setiap komunikasi maunya cuma uang.
“Dino dikeluarkan karena beban tim menjadi ringan dan keluarnya tidak berpengaruh bagi kemenangan AGK-YA,” katanya. (Ia)