Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com

Rektor Tanggapi Aksi Ricuh Mahasiswa UMMU

TERNATE,Beritamalut.co-Aksi protes yang dilakukan mahasiswa terkait rekomendasi hasil dari Komisi disiplin (Komdis) mahasiswa, Selasa (30/10/2018) tadi, akhirnya ditanggapi Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

Rektor UMMU Saiful Deni, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, bahwa skorsing mahasiswa merupakan hasil dari Komdis.

“Terkait dengan Pengenalan Amal Jurusan (PAJ) di Tidore dan beberapa daerah Itu, hingga timbulah aksi bahwa itu sudah ada keputusan, padahal belum, karena persoalan itu baru sebatas rekomendasi yang disampaikan oleh komdis,” kata Saiful.

“Insya Allah kami untuk 3 hari kedepan akan rapatkan hal ini, agar supaya mendapatkan hasil yang pasti, apakah mereka akan di skorsing atau seperti apa?” kata Saiful lagi.

Terkait dengan security katanya yang melakukan tindakan terhadap mahasiswa bahwa itu hanya mempertahankan nasib dosen dan pegawai kampus.

“Jadi begitu para mahasiswa melakukan tindakan anarkis, yah mau tidak mau mereka juga harus membela diri untuk melakukan itu, sebenarnya tidak memiliki niat untuk memukul mahasiswa secara serta merta. Tetapi ini adalah reaksi dari mereka sendiri,” ujarnya.

Dalam aksi itu kata Saiful Deni, ada oknum mahasiswa yang membawa benda tajam dan bukan security. Mahasiswa itu sudah di DO dan dia bukan lagi mahasiswa UMMU.

“Dia mungkin saja mencari momen, dan bagi kami itu adalah tindakan yang ilegal, untuk sekarang ini pelaku tersebut telah diincar oleh pihak kepolisian,” katanya.

“Kami telah memiliki informasi dari beberapa teman-teman yang langsung merekam, dan juga foto, dan semua sudah ada buktinya. Dan insya allah dari pihak keamanan akan bertindak, karena itu dianggap tindakan pidana.
Soal perusakan gedung itu kalau dianggap berbahaya dan anarkis kami tetap proses,” ungkap Saiful lagi.

Dia juga menegaskan bahwa dosen yang mengikuti pileg di 2019, sebenarnya bukan urusan mahasiswa tapi yayasan, jumlahnya pun tidak mencapai 38 dosen, tetapi hanya 20 lebih.

Mereka yang jadi caleg akan dikenakan cuti selama proses tahapan hingga selesai tapi bukan dipecat.

Rektor menambahkan bahwa kampus sangat menghargai proses demokrasi namun harus melalui prosedural.

“Kalau mahasiswa menuntut hak demokrasi, kita juga bisa, ini demokrasi sebenarnya, artinya demokrasi prosedural dalam artian bahwa melalui tahapan dan tahapan itu seperti kami sampaikan tadi, ini baru hasil Komdis nanti kami rapatkan lewat prodi dan juga dekan kemudian baru di senat, dan kami akan putuskan itu nanti. Insya Allah itu akan menjadi pasti untuk 3 hari kedepan,” kata Saiful.

“harus ada kritik lembaga kita ini, karena masih banyak persoalan yang harus dihadapi, dan kita butuh kritik-kritik yang membangun itu kita akan terima. Kemudian lembaga ini punya norma, regulasi itu diatur oleh kita kemudian kita arahkan kesemua lini, mahasiswa maupun dosen dan seterusnya. Itu yang akan kita terapkan nanti sehingga kedepan kita aman, dalam artian bahwa proses penyelenggara kita akan berjalan dengan baik,” kata Saiful lagi. (jl)

Komentar Disini

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA TERKINI

8 Tim Negara Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta - Sebanyak delapan tim belum terkalahkan dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk Timnas Indonesia. Tiga grup dalam babak ketiga Kualifikasi Piala...

Bill Gates Ungkap Rahasia Jadi Kaya

Jakarta - Pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkap rahasianya untuk menjadi kaya. "Saya hanya fokus pada satu pekerjaan," kata Bill Gates soal targetnya mencari keuntungan finansial. Bill Gates keluar...

16 September 2024 Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Tanggal Merah?

Jakarta - Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 2024 telah menetapkan 16 September 2024 sebagai hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW itu tahun ini jatuh...

KPK Sebut Pejabat Sudah Tak Takut Korupsi: Risiko Rendah, Keuntungan Tinggi

Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pejabat di Indonesia sekarang tidak takut untuk melakukan korupsi. Hal itulah yang membuat indeks persepsi korupsi di Indonesia menurun. "Saya kan...

TERPOPULER

Kalimat Khusnul Khatimah atau Husnul Khatimah, yang Tepat Ya?

Jakarta - Masyarakat masih banyak yang ragu memilih kalimat antara khusnul khatimah atau husnul khatimah. Padahal, setiap kata memiliki arti yang berbeda. Biasanya, kalimat khusnul...

Suami Prioritaskan Ibunya atau Istri?, Ini Penjelasan dalam Alquran dan Hadist

Jakarta – Seorang suami memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar, di antaranya adalah peranan dan tanggung jawabnya kepada istrinya. Karena seorang istri...

Lima Hadits Rasulullah SAW Tentang Keistimewaan Wanita Salihah

Jakarta - Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Islam sangat menjaga harkat,...

25 Ciri dan Gejala Orang yang Perlu Diruqyah

Jakarta - Kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh mengalami sesuatu yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh...

Apa Jawaban Jazakalla Khairan? Ini Balasannya dan Arti Lengkapnya

Jakarta - Ucapan 'Jazakalla Khairan' biasa diucapkan ketika sesorang menerima kebaikan dari orang lain. Lantas, apa jawaban 'Jazakalla Khairan'? Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk...

Mengenal Hadits Qudsi dan Contoh-contohnya

Jakarta - Hadits secara bahasa berarti Al-Jadiid (الجديد) yang artinya adalah sesuatu yang baru. Sedangkan hadits menurut istilah para ahli hadits adalah : مَا أُضِيْفُ...