TERNATE,Beritamalut.co-Personil Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Underwater Rescue atau penyelamatan bawah laut dalam rangka peningkatkan kemampuan skil atau kemampuan dalam melakukan operasi SAR, Sabtu (24/11/2018).
Kepala Basarnas Ternate, M Arafah mengatakan, setiap personil wajib melalui diklat Underwater Rescue karena telah diprogramkan berdasarkan kompetensi tim Rescue dan Potensi SAR.
Untuk potensi SAR sendiri terdiri dari TNI AL, TNI AD dan kepolisian yang dirangkum semua agar bisa meningkatkan kesiapan dari Rescue dan Potensi SAR apabila terjadi kecelakaan di laut bisa diupayakan semaksimal mungkin.
“Diklat Underwater Rescue SAR ini, kita pusatkan di laut Taman Nukila, tujuanya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga diharapkan kedepan, operasi SAR dilakukan oleh personil-personil yang memiliki kemampuan,” kata M. Arafah.
Diklat ini katanya sebelumnya sudah dilaksanakan dengan menggunakan dua metode pendidikan, yakni pendidikan one start dan pendidikan two start yang dilakukan di setiap tahun agar jumlah SDM yang sudah tervefikasi terpenuhi.
“Untuk pemateri dalam diklat berasal dari Jakarta, yakni instruktur dan asistenya dari POSI pusat, untuk membantu dalam kegiatan pelaksanaan diklat yang diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari 8 personil Basarnas dan 4 lainya personil gabungan dari TNI AL, TNI AD dan Pol Airud,” tambah Arafah.
Dia juga berharap dengan diklat ini, para personil bisa mengimplikasikan kepada rekan-rekan lainya, dan membagi ilmu yang diperoleh pada diklat ini.
“Semoga dengan peningkatan SDM ini, personil bisa mengaplikasikan kepada teman-teman dan membagi ilmu yang didapatkan dari hari pertama hingga hari terakhir dalam pelatihan Underwater Rescue, agar sewaktu-waktu jika terjadi kecelakaan di laut, ilmunya yang di dapati itu, bisa dipergunakan,” tutupnya. (jl)