MOROTAI,Beritamalut.co-Kapal praktek bantuan dari Kemendikbud untuk siswa SMK Kemaritiman Kabupaten Pulau Morotai kini telah beroperasi.
Kapal bantuan yang diberikan sejak 2018 ini belum dapat dioperasikan sebelumnya sebab, dokumen penunjang operasional kapal baru dapat terselesaikan pada Juli 2019.
Kepala Sekolah SMK Kemaritiman Fauji Muslim pada wartawan, Selasa (20/08/2019) mengatakan, kapal bantuan Kemendikbud yang diserahkan ke SMK Kemaritiman sebagai alat praktek unit produksi dalam meningkatkan perputaran ekonomi di lingkungan sekolah.
“Tujuan dari pemberian bantuan kapal itu untuk operasional sekolah sebagai alat produksi untuk meningkatkan perputaran ekonomi sekolah,” katanya.
Kapal dengan kapasitas mesin 38 GT itu surat-suratnya diurus di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk kelengkapan dokumen surat ijin usaha perikanan (SIUP).
Sementara pada tahun 2016-2018 kapal yang diusulkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Maluku Utara sebanyak 18 kapal namun, yang dipangil lolos administrasi untuk di wawancara Penerbitan SIUP adalah kapal tuna Morotai milik SMK Kemaritiman.
“Kenapa milik SMK Kemaritiman lolos administrasi pengurusan Surat Ijin Usaha Perikannya karena ternyata bukan hanya nilai bisnisnya saja tapi, ada nilai pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diterapkan, selain itu saya menjalankan perintah Kemendikbud nomor 6 tentang fungsi dan kewenangan kepala sekolah,” katanya.
Untuk sementara kapal ini beroperasi masih menggunakan surat izin penangkapan sambil menunggu surat izinnya masih diproses di KKP.
“Kapal tersebut sudah ada dokumen dari kesyahbandaran penangkapan ikan dan proses kegunaanya, jadi saya gunakan itu untuk operasi soal pemberdayaan dan praktek anak-anak sekolah SMK jadi kalau ada anggapan menyalahgunakan kewenangan itu sangat keliru,” katanya.
Begitu juga hasilnya diperuntukan buat operasional para siswa untuk praktek ke luar karena jika itu dibebankan semua kepada orang tua wali maka akan terasa dengan biaya yang begitu besar sehingga ini dianggap membantu dalam ekonomi.
Selain itu, sebagai sekolah swasta, juga turut membantu pihak sekolah membiayai guru-guru kontrak yang mengajar di sekolah tersebut sehingga itu sangat bermanfaat.
Kemudian bagi anak-anak sekolah ketika turun praktek mereka tidak perlu ke kapal lain karena dengan adanya kapal penangkapan itu mereka bisa terlibat praktek langsung di kapal tersebut karena sesuai dengan jurusan dan pelajaran yang mereka terima. (jr)