TERNATE,Beritamalut.co – Warga keluhkan pembuatan instalasi jaringan kabel fiber optik dari PT Telkom Cabang Ternate.
Itu karena material tanah bekas galian dibiarkan begitu saja. Selain itu, penggalian membuat jalan rusak sehingga mengganggu arus lalulintas.
Pantauan Beritamalut.co, Jumat (25/10/2019) tadi, pemasangan jaringan kabel fiber optik yang dilakukan ini dapat dijumpai di sejumlah kawasan di Kota Ternate, mulai dari jalan raya Kelurahan Maliaro, Kampung Pisang, lingkungan Falajawa Dua, Kelurahan Ubo Ubo serta sejumlah titik lainnya.
Luki, salah satu warga Kelurahan Kampung Pisang RT 08/RW 04 kepada Beritamalut.co mengaku, pemasangan instalasi kabel fiber optik ini juga merupakan kebutuhan masyarakat, akan tetapi para pekerja harus memperhatikan kenyamanan masyarakat dalam berkendara maupun bagi pejalan kaki.
Dia juga menyayangkan sikap kontraktor pelaksana hingga pengawas pekerjaan.
“Masyarakat bukan tidak suka dengan pekerjaannya, tapi tidak suka dengan cara kerjanya, karena pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat,” katanya.
“Meski pekerjaan pemasangan pipa sudah selesai, harusnya pekerja langsung membersihkan atau memperbaiki seperti awal. Kalau tanahnya ditinggalkan seperti ini, maka kelihatan dari tampak depan rumah tidak bagus, belum lagi kalau hujan,” katanya lagi.
Terpisah, Juldi M Nur, yang juga salah satu pengguna jalan raya mengaku, sempat mengalami kecelakaan akibat sisa-sisa material yang dibiarkan begitu saja pasca pekerjaan pemasangan instalasi jaringan kabel optik oleh PT Telkom di kawasan Jati Perumnas.
Dia menyarankan, jika ada proyek atau pekerjaan yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat di jalan raya, para pekerja pengawas hingga kontraktor, juga wajib memperhatikan estetika dan juga keselamatan pengguna jalan raya.
“Pemkot juga harus melakukan pengawasan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut dengan kemajuan Kota Ternate,” pungkas Juldi. (Jl)
kenapa pekerjaan ny seklalu akhirtahun