JAILOLO,Beritamalut.co-Pemeriksaan atas penggunaan Dana Desa (DD) Payo Tengah (Pateng) Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis (07/11/2019) berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi akibat, tim pemeriksa dari Inspektorat Halbar tidak melibatkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sehingga menyebabkan adu mulut hingga nyaris adu jotos antara Ketua BPD bersama kepala desa.
“Saya selaku ketua BPD tidak dilibatkan dalam pemeriksaan DD pateng tahap satu dan dua tahun 2019, ini ada apa,” kata Ketua BPD desa Pateng, Yamin.
Anehnya lagi kata Yamin, untuk masalah pengelolaan DD Pateng tahun 2017 dan 2018 sudah dilaporkan ke Inspektorat Halbar. Namun, sejauh ini belum ada langkah tegas dari inspektorat dalam menangani persoalan ini.
“Untuk DD Pateng, di tahun 2017 dan 2018 diangap bermasalah dan masalah tersebut sudah kami laporkan ke pihak Inspektorat, namun laporan tersebut hingga saat ini belum ditindaklanjuti,” cetusnya.
Yamin juga menambahkan, laporan DD 2017 dan 2018 saja tidak mampu diselesaikan dan tindaklanjuti oleh Inspektort Halbar, kini malah Inspektorat halbar turun ke desa dan melakukan audit DD tahap pertama dan kedua tahun 2019.
“Ini sangat aneh kenapa tidak libatkan saya selaku ketua BPD bahkan anggota BPD yang dilibatkan kenapa tidak memberitahu kepada saya dan juga anggota saya yang juga dilibatkan dalam pemeriksaan, saya juga tidak tahu anggoto siapa,” katanya.
Maka dari itu, katanya menganggap Inspektorat Halbar tidak mampu melakukan penyelesaian permasalahan DD di Desa Pateng.
BPD bahkan mengancam akan melaporkan masalah DD Pateng ke ranah hukum jika pihak inspektorat tidak mampu menyelesaikan ini.
“Karena selama ini kami pihak dari pelapor sangat mengharapkan pihak inspektorat akan mampu selesaikan permasalahan (DD) Pateng namun harapan kami sia-sia bukti tim pemeriksa yang turun pemeriksaan tidak melibatkan BPD,” ujarnya. (tox)