TERNATE,Beritamalut.co – Hari ke-8 pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara, jumlah pendaftar baru mencapai 921 orang pelamar melalui jalur Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Terhitung dari 11 November 2019, hingga hari ini, tercatat pelamar sudah 921 orang yang mendaftar,” kata Kabag Umum yang juga Sekertatis CPNS Kemenkumham Kasim Uma Sangaji saat dikonfirmasi Beritamalut.co, Selasa (18/11/2019).
Menurutnya, perbandingan jumlah tahun lalu berkisar lima ribu, dan dipastikan tahun ini melebihi dari lima ribu, ia menuturkan untuk pemeriksaan berkas asli dan pengukuran tinggi badan dijadwalkan pada 15 Hingga 20 Desember.
“Peserta diluar maluku utara harus miliki keterangan domisili kelurahan setempat,” ujarnya.
Ia menegaskan kepada peserta pelamar agar jangan sekali kali mempercayai oknum oknum yang tidak bertanggungjawab yang menjanjikan kelulusan, sebab penerimaan CPNS saat ini sudah transparan dan sistem berbasis online.
Jika ada kedapatan oknum pegawai yang sengaja melakukan tindakan penipuan maka akan ditindak tegas hingga pada pemecatan.
Untuk itu, diharapkan kepada Masyarakat Malut yang mau melawar pegawai kemenkumham Ham dipersilakan, Karena Pegawai untuk di ruang lingkup Kemenkumham Ham Malut masih kurang.
“Yang memenuhi persyaratan ayo mari segera mendaftarkan diri,” terangnya.
Cara Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 11 sampai 25 November 2019 dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan.
“Untuk Kouta Strata 1 (S1) khusus daerah Maluku Utara belum ada, karena Kantor perwakilan belum mendapatkan surat edaran dari pusat, jadi untuk sejauh ini belum ada,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Kanwil Hukum dan HAM Malut mendapatkan kuota sebanyak 51 orang pada penerimaan CPNS Tahun 2019 ini, dan itu semuanya dari sumber SMA.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 36 orang untuk formasi penjaga tahanan, yakni laki-laki 32 orang, dan wanita 4 orang.
Sementara, 15 orang untuk formasi pemeriksa keimigrasian, yakni laki-laki 13 orang dan wanita 2 orang. (As)