LABUHA,Beritamalut.co – Pemerintah Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, belum juga menangapi tuntutan APMS dan masyarakat, terkait Dana Desa dari Tahun 2017-2020 yang dinilai tidak transparan dalam pengelolannya.
Menanggapi itu, M. Saha, selaku Kordinator Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Desa Saketa (APMS) mengaku akan melakukan aksi di Kantor Inspektorat dan mendudukinya hingga tuntutan mereka dipenuhi yakni mengaudit APBdes Saketa kurun waktu tiga tahun terakhir.
“Kami akan menduduki kantor Inspektorat apabila pemerintah Desa Saketa tidak menanggapi tuntutan kami,” tegasnya kepada beritamalut.co, Senin (22/6/2020).
Mereka juga akan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Halamahera Selatan dalam hal ini Bupati Bahrain Kasuba secepatnya mencopot Ramli Kita dari jabatannya sebagai Kades Saketa.
Termasuk mengeluarkan surat pemecatan pada seluruh anggota BPD Desa Saketa, karena dianggap BPD Desa Saketa dari tahun 2017-2020 tidak ada fungsi dan tidak tau topoksi kerja sebagai lembaga pengawasan desa.
“Kami akan bertemu langsung dengan Komisi I DPRD Halmahera Selatan, agar segera memanggil pihak Inspektorat untuk mengaudit kembali APBDes 2017-2020,” terangnya.
APMS juga akan menggandeng beberapa LSM untuk mengawal masalah ini hingga ke ranah hukum.
Sementara kades Saketa Ramli kiat, ketika dihubungi beritamalut.co melalui telpon belum ada tanggapan. (Sukur)