TIDORE,Beritamalut.co – Ratusan mahasiswa dan masyarakat Desa Kosa, Kecamatan Oba, Tidore kepulauan Kamis (9/7/2020) siang tadi kembali menggelar aksi lanjutan terkait dengan masalah banjir beberapa hari lalu yang merendam beberapa rumah di Desa Kosa.
Dalam aksinya, massa membawa spanduk bertuliskan “Normalisasi kali air laka harus masuk prioritas”.
Aksi tadi, massa juga memblokade jalan lintas Payahe-Sofifi dengan melakukan bakar ban di tengah jalan.
Akibatnya jalan tersebut macet total dengan antrian mobil hingga 2 kilometer.
Menurut massa aksi, blokade jalan itu tidak akan dibuka sebelum Pemerintah Tidore Kepulauan menemui mereka untuk mendengarkan dan memberikan solusi tuntutan warga.
Koordinator aksi, Gufran Ayub mengatakan, aksi lanjutan ini dikarenakan mahasiswa dan masyarakat beberapa hari yang lalu menyampaikan orasi dan tutuntan terkait normalisasi kali air laka, namun sampai hari ini belum ditindak lanjuti oleh pemerintah kota Tikep.
“Ini aksi lanjutan karena aksi kami sebelumnya belum ditindaklanjuti oleh pemerintah kota,” kata Gufran.
Masyarakat juga katanya mendesak Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku Utara turun langsung ke Desa Kosa untuk memberi kepastian kapan alat berat diturunkan untuk menyelesaikan normalisasi kali Laka Desa Kosa.
Selain itu, pemerintah kota dalam hal ini Wali kota, wakil wali kota dan DPRD Tikep harus turun hearing bersama masyarakat Desa Kosa. (as)