TERNATE,Beritamalut.co – Aparat kepolisian Polda Maluku Utara akan perketat pengamanan di enam desa, perbatasan Halmahera Utara dan Halmahera Barat pada pilkada serentak 2020.
Polda akan back up personil dari Polres Halbar dan Halut untuk mengamankan jalannya pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.
BACA JUGA: Maluku Utara Tertinggi Kasus Keterlibatan ASN dalam Pilkada
“Agar tidak mengganggu kamtibmas disaat pemilu berjalan, enam desa ini yang akan menjadi prioritas terkait dengan pengamanan,” kata Kabid Humas, AKBP Adip Rojikan, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jum’at (10/7/2020).
Untuk itu, penempatan personil akan dipertebal sehingga konflik perbatasan itu tidak menggangu proses pilkada serentak nantinya.
Polda juga akan mengambil langkah-langkah untuk mendorong pemerintah daerah segera mengambil menyelesaikan status enam desa tersebut.
Soal antisipasi bilamana terjadinya masalah hukum di 6 desa, tentunya proses pengamanannya akan lebih diperketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jumlah personel yang nantinya diperkuat untuk pengamanan di enam desa belum bisa dipastikan jumlah beberapa,” ujarnya.
“Yang jelas daerah yang kami anggap rawan tentunya penempatan personil akan dipertebal jika itu menggangu kamtibmas. Begitu pun sebaliknya bilamana daerah kurang rawan personil akan dikurangi,” ujarnya lagi.
Diharapkan agar masyarakat Maluku Utara pada umumnya dan khususnya masyarakat di enam desa diperbatasan Halut Halbar sama-sama menciptakan situasi yang kondushif jelang pilkada.(as)