JAKARTA – Jejaring sosial profesional LinkedIn digugat oleh pengguna iPhone yang berasal dari New York, Amerika Serikat.
Dikutip dari Liputan6.com, gugatan ini dilayangkan karena LinkedIn sebelumnya masuk dalam daftar aplikasi yang membaca dan mengalihkan konten sensitif pengguna universal clipboard iPhone. Demikian dikutip dari Reuters, Minggu (12/7/2020).
Menurut laman Apple, universal clipboard mengizinkan pengguna untuk menyalin teks, gambar, foto, dan video pada perangkat iPhone seseorang kemudian menempelkannya ke perangkat Apple lainnya.
Berdasarkan gugatan yang diajukan di pengadilan federal San Francisco oleh Adam Bauer, LinkedIn membaca informasi clipboard tanpa menginformasikannya terlebih dahulu ke pengguna.
Pihak LinkedIn pun tak memberikan jawaban ketika Reuters meminta komentar atas kasus ini.
Sebelumnya pada minggu lalu, sebanyak 53 aplikasi termasuk TikTok dan LinkedIn dilaporkan telah membaca konten yang ada di universal clipboard perangkat Apple.
Hal ini diketahui dari fitur privasi Apple baru yang dihadirkan dalam pembaruan iOS. Fitur privasi ini memberitahukan ke pengguna kapanpun clipboard diakses oleh aplikasi pihak ketiga. Pemberitahuan berupa sebuah banner dengan tulisan “pasted from Messages” alias “teks ditempel dari Pesan.”
“Pembacaan informasi ini ditafsirkan oleh universal clipboard Apple sebagai perintah “paste”,” tulis Bauer dalam gugatannya.
Gugatan itu juga menyebut, LinkedIn tak hanya memata-matai pengguna, tetapi juga memata-matai komputer dan perangkat yang terhubung dengan universal clipboard Apple.
Sementara itu sebelumnya petinggi eksekutif LinkedIn menyebut, perusahaan langsung merilis versi baru aplikasi LinkedIn iOS untuk mengakhiri praktik ini.
Para pengembang dan penguji iOS 14 milik Apple sebelumnya menemukan bahwa aplikasi LinkedIn di iPhone dan iPad diam-diam kerap membaca clipboard pengguna.
Sebelumnya, LinkedIn menyatakan akan menghentikan aplikasinya menyalin konten clipboard di perangkat iOS. Masalah ini menyebabkan aplikasi jejaring profesional itu menjadi sorotan sejak awal pekan lalu.
ZDNet sempat melaporkan bahwa LinkedIn mengklaim hal itu sebagai bug di aplikasi dan perusahaan menegaskan tidak menyimpan atau mengirimkan konten yang tersimpan di clipboard.
“Kami tidak menyimpan atau mengirimkan konten dari clipboard,” kata Erran Berger, VP Engineering di LinkedIn, dikutip dari The Verge, Minggu (5/7/2020)
Temuan ini mengemuka berkat fitur privasi baru di iOS 14, yang saat ini dalam versi beta terbatas untuk pengembang.
iOS terbaru itu kini memberi tahu pengguna ketika suatu aplikasi menyalin sesuatu dari aplikasi atau perangkat lain. Hal ini menyebabkan pengguna dapat menemukan aktivitas mencurigakan dari aplikasi yang tampaknya menyalin konten clipboard. (liputan6.com)
