JAILOLO,Beritamalut.co-Ketua Sentral Mahasiswa Indonesia (SEMAINDO) Halmahera Barat di Jakarta, Ririn Setiawati menanggapi postingan salah pasangan bakal calon bupati kabupaten Halmahera Barat, Djufri Muhammad pada laman facebooknya.
Dalam postingannya, Djufri menuliskan sebagai berikut:
#JUJUR Sore ini kami didatangi mahasiswa asal Halbar yang menjalani study di Jakarta, mereka mengawal kami menuju gedung Sumpah Pemuda yang berada di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat guna mengikrarkan sumpah “JUJUR” untuk bekerja keras nanti membenahi daerah kita Kabupaten Halmahera Barat, apabila diberi amanah oleh masyarakat pada 9 Desember 2020 nanti.
#selanjutnya makan bersama di rumah makan BORERO yang bersebelahan dengan mes perwakilan Halbar.
#JUJUR kami terharu atas ide mereka ikrarkan sumpah sebagai calon pemimpin di gedung sumpah pemuda Jakarta pusat.
Atas postingan itu, Ririn Setiawati menilai sangat merusak marwah nama baik organisasi.
Mahasiswa katanya harusnya menunjukan sikap politik yang netral dan tetap mewarnai perkembangan politik netralitas.
“Jangan membawa masuk organisasi kita di tengah-tengah momentum politik, juga jangan pernah sekali-kali mau ditunggangi para elit politik dengan wawasan sempit sehingga tidak menimbulkan pemahaman negatif terhadap independensi mahasiswa dan tidak merusak nama baik organisasi,” kata Ririn melalui pesan whatsapp, Senin (13/7/2020).
Dia sangat menyayangkan jika di dalam organisasi mahasiswa mengajak mahasiswa turut serta dalam agenda politik untuk menarik simpati.
Itu katanya kesalahan besar dan dapat merusakkan organisasi dan juga nama baik anak bangsa.
Ririn pun berharap kepada seluruh anggota SEMAINDO agar saling mengajak mahasiswa diskusi mengenai hal-hal yang berbau positif dan membahas masalah daerah, agar dapat melahirkan ide-ide dan gagasan untuk kemajuan daerah dan kaum intelektual.
“Mahasiswa itu kaum intelektual sedang dalam masa-masanya proses belajar dan jangan mau diajak mengikrarkan sumpah JUJUR (Djufri-James) kepada salah satu bakal calon,” katanya lagi.
Kepada pasangan JUJUR selaku calon pemimpin daerah harusnya mencontohkan sikap yang baik, dan tidak membawa-bawa nama organisasi dan mahasiswa untuk cari dukungan.
“Untuk pertemuan itu saya tidak tau menau karena saya masih di Halbar. Jika saya tau persoalan mengikrarkan sumpah, maka saya akan menolak keras soal pertemuan itu yang dapat merusak organisasi mahasiswa SEMAINDO,” tegasnya. (tox)