DARUBA,Beritamalut.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai kembali menerima penghargaan dari Kementerian Perhubungan atas kinerja angkutan barang tol laut terbanyak.
Pada semester pertama tahun 2020, Morotai mampu mengoptimalkan muatan kapal tol laut hingga 381 teus (twenty foot equivalent).
Selain Morotai, di posisi kedua terbanyak adalah Kabupaten Sangihe, sebanyak 341 teus melalui Pelabuhan Tahuna. Berikutnya Kabupeten Nunukan, total muatan berangkat sebanyak 309 teus melalui Pelabuhan Nunukan Sebatik.
Sedangkan untuk muatan kembali Morotai mampu mengirim barang mencapai 401 teus. Pemerintah daerah lain dengan pengirim muatan balik terbanyak pada posisi kedua juga diraih Kabupaten Sangihe, total muatan balik 170 teus, disusul Kabupeten Halmahera Tengah, total muatan balik 117 teus.
Atas capaian tersebut, Kata Kabag Humas melalui rilisnya Senin (21/07/2020) kemarin mengatakan, Morotai selaian sebagai pemenang pertama daerah penerima muatan terbanyak pada semester I tahun 2020, juga menerima penghargaan terbaik pertama sebagai daerah pengirim muatan balik terbanyak.
“Penghargaan itu diterima oleh Kepala Kantor Perhubungan Kabupaten Morotai, Monalisa Hairuddin,” katanya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perbubungan Laut, Capt. Wisnu Handoko sebagaimana dilansir republika.co.id pada Sabtu (18/07/2020) mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kinerja, pelayanan dan partisiapasi para pihak baik operator pelabuhan, kapal serta Pemda di Tanah Air dalam pengembangan tol laut.
Wisnu juga mengapresiasi semua pendukung penyelenggara tol laut walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 namun pelayanan Tol Laut tetap beroperasi untuk menjaga kebutuhan akan logistik masyarakat di Tanah Air.
“Bupati Morotai atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Morotai juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN melalui PT. Pelni, Kementerian Perdagangan yang telah bersama-sama mewujudkan visi besar Bapak Presiden Joko Widodo melalui Tol Laut untuk mempercepat pembangunan kawasan Tumur, teristimewa kabupaten Pulau Morotai,” tambahnya. (mj)