JAILOLO, Beritamalut.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat ketambahan 1.000 alat rapid tes.
Namun ini hanya difokuskan pada mahasiswa asal Halbar yang kuliah di luar daerah atau yang mau kembali ke tempat kuliahnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Rosfince Kalingit mengatakan, rapid tes untuk mahasiswa ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Selain mahasiswa kami juga siapkan bagi masyarakat Halbar yang sakit dan dirujuk ke luar daerah kami membantu dengan rapid tes dan ini semua gratis tidak dipungut biaya,” katanya, Rabu (22/7/2020).
“Bagi masyarakat kabupaten Halmahera Barat khususnya mahasiswa yang kuliah diluar daerah yang mau kembali,dapat menghubunggi puskesmas terdekat khususnya puskesmas Jailolo agar dapat membuat hasil rapid tes,” katanya lagi.
Sebelumnya, ada 1.300 rapid tes yang telah dipakai untuk screening masyarakat sebagai pelaku perjalanan.
Screening ini guna memastikan masyarakat dalam kondisi sehat, dan bukan hanya mendeteksi penyakit covid-19.
“Rapid tes juga sanggat penting bagi pelaku yang mau melakukan perjalanan keluar daerah karena jika mau melakukan perjalanan keluar daerah juga dibutuhkan hasil rapid tes agar dapat melakukan perjalanan ke luar daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan, Halbar sendiri sejauh ini sudah ada penambahan angka terpapar Covid-19 sebanyak 5 orang, sehingga totalnya 24 orang.
“Dari angka sebelum yang positif 19, ada penambahan 5 sehingga menjadi 24 orang, kemudian 4 meniggal dan 11 orang dikarantina di rusunawa, untuk yang sisa dalam tahapan penyembuhan dan dikarantina mandiri di rumah,” tambahnya. (tox)