TERNATE, Beritamalut.co -Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Maluku Utara pada semester I tahun 2020 menerima laporan sebanyak 44 kasus dengan berbagai jenis tindak pidana kejahatan.
Dari 44 kasus tersebut telah menyelesaikan 19 kasus, dalam proses penyelidikan 7 kasus dan tahap penyidikan 18 kasus.
“Dari keseluruhan jumlah kasus yang dilaporkan, Dit Reskrimum Polda Malut telah menyelesaikan sebanyak 19 kasus dari 44 kasus yang dilaporkan, dengan presentase penyelesaian sejumlah 43,18 persen dengan rincian, didominasi dengan kasus penganiayaan sebanyak delapan kasus,” kata KabidHumas Polda Malut, AKBP Adip Rodjikun saat konferensi pers di ruang Humas Mapolda, Kamis (23/7/2020) siang tadi.
Disusul pemalsuan surat atau dokumen sebanyak 7 kasus dan pencurian sebanyak 6 kasus, dengan rincian sesuai dengan data tersebut.
“Sebelumnya, Polda Malut berhasil mengamankan sebanyak 24 orang pemuda pelaku miras dan 25 pemuda-pemudi diduga melalui prostitusi melalui Operasi Bina Kusuma II Kie Raha – 2020,” ujarnya.
Selanjutnya, para pelaku prostitusi selanjutnya barang bukti diamankan ke Mapolda untuk dilakukan pendataan identitas diri, serta dibuatkan surat pernyataan dan dibina melalui metode agama oleh tim gerak revolusi mental (TGRM) di Polres Ternate.
Selain itu, turut diamankan minuman keras jenis cap tikus sebanyaj 2 galon, 6 botol, 281 kantong, saguer 60 liter, 2 botol, bir putih 3 botol, bir hitam 1 botol, dan 1 toples cap rendaman akar.
Kabid humas menambahkan, saat ini juga telah dilakukan koordinasi antara Direktorat Binmas Polda Malut dengan Dinas Perhubungan Kota Ternate dalam upaya memberi solusi kepada oknum pelaksana parkir illegal untuk diberikan kewenangan berupa surat tugas dari Dinas Perhubungan guna melaksanakan pungutan tarif parkir kepada mereka yang parkir sembarangan.
“Kini juga terjalin komunikasi antara Direktorat Binmas Polda Malut dengan para pengelola hotel/penginapan untuk selalu memberi informasi kepada petugas kepolisian terkait dugaan adanya pengedaran barang illegal dan penyakit masyarakat lainya,” tambahnya. (as)