TALIABU, Beritamalut.co – Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kecamatan Taliabu Selatan dan sekitarnya, pada Rabu (29/7/2020) tadi malam membuat dua desa disana yakni Pencado dan Maluli dilanda banjir.
Amatan media ini, banjir itu karena luapan air sungai yang membentang antara kedua desa itu.
Tingginya curah hujan dari tadi malam hingga Kamis (30/7/2020) tadi pagi mengakibatkan air sungai meluap karena tidak dapat menampung besarnya volume air.
Akibatnya 1 unit rumah rusak dan pasar terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu, Sutomo Teapon membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya akibat dari banjir tersebut hanya sebagian kecil yang terdampak.
“Sebagian kecil, hanya 1 rumah dan 1 pasar (Desa Pencado) yang terkena banjir,” singkatnya.
Disentil langkah dan tindaklanjut dari BPBD Pulau Taliabu untuk menangani bencana, Sutomo menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun tanggul pada tepian sungai.
“Kami akan membangun tanggul, dan itu sudah dalam tahap proses, karena permintaan dana sudah dilakukan,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa dalam proses pekerjaan ini melibatkan pihak rekanan, dengan menggunakan anggaran sekitar Rp 4 Milyar.
Sementara, Camat Taliabu Selatan, Jon Bugis dan Kepala Desa Pencado, Timotius Rette, Kepala Desa Maluli, La Safi belum dapat terhubung untuk dikonfirmasi. (KT)