TALIABU, Beritamalut.co – Pemadaman listrik secara tiba-tiba oleh pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Bobong, membuat warga Dusun Fangahu, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, kesal.
Faisal (26), yang juga pengusaha ayam potong ini mengaku mengalami kerugian pada usahanya karena pemadaman listrik secara tiba-tiba, tanpa pemberitahuan.
“Ayam sudah dipotong itu torang taruh di dalam pendingin (frezzer) kong, kalau lampu mati, baru tampa pemberitahuan dari awal begini, ini yang biking tong pung ayam jaga busuk,” kesal Ical, sapaan akrabnya kepada beritamalut.co, Minggu (2/8/2020).
Apalagi katanya lsitrik yang sering padam seperti ini, bukan hanya sekali, tapi sering baik siang maupun malam hari.
“Maksudnya kalau dong (pihak PLN-red) ada kendala itu tong maklumi saja, kalau ada kerusakan kong dong mau perbaiki lantas harus kase mati naliran listrik itu tidak jadi persoalan, tetpikan harus ada pemberitahuan dari awal sehingga tong juga boisa mempersiapkan listrik pribadi untuk digunakan sementara,” tambahnya lagi.
Tak sampai disitu, pemadaman listrik juga dapat membuat pendingin ayam potong miliknya dapat rusak.
“Sudah ada pendingin yang sudah perna rusak, dan saya sudah bawa ke tempat servis, menurut pihak servis hal itu juga mempengaruhi daya strom yang sering mati serentak,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rayon Bobong, Ilfan Taher saat dihubungi, Minggu (02/08/2020) siang tadi mengatakan bahwa hal ini disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah Taliabu sehingga menyebabkan pepohonon tumbang.
Pohon tersebut tersangkut pada tiang listrik, akibatnya mengganggu aliran listrik.
“Sehingga untuk perbaikan kami harus memadamkan listrik sementara agar para petugas bisa melakukan pekerjaan,” katanya.
“Kendala hujan tarus, tanah longsor, pohon roboh dan kena tong pe jaringan listrik, itu informasinya,” katanya lagi. (KT)