TERNATE, Beritamalut.co – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bersama Wakil Ketua Komisi XI DPR Achmad Hatari mensosialisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Monitoring Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada mitra, debitur, dan mahasiswa Kota Ternate, Maluku Utara.
Achmad Hatari mengapresiasi hadirnya PIP di wilayah Maluku Utara mendorong inklusi keuangan.
“Dengan hadirnya PIP, diharapkan dapat menjawab permasalahan kendala akses permodalan saat ini,” tutur Achmad Hatari melalui keterangan tertulis dilansir dari Industry.co.id pada Kamis (6/8/2020).
Menjawab harapan Achmad Hatari, Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah melaporkan bahwa saat ini program pembiayaan UMi telah menjangkau 2.257.021 masyarakat ultra mikro di seluruh Indonesia dengan total penyaluran mencapai Rp7.038.961.333.211.
Ririn menyampaikan bahwa di wilayah Maluku Utara terdapat PT Pegadaian (Persero) sebagai penyalur UMi dan PT PNM (Persero) yang baru membuka cabang dan siap menyalurkan pembiayaan UMi.
Lebih jauh, Ririn mengatakan saat ini PIP telah menyalurkan UMi kepada 171 debitur di wilayah Maluku Utara dengan nilai Rp1.346.700.000.
Sebagai bentuk komitmen PIP dalam pemberdayaan UMKM, Program Pembiayaan UMi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para debiturnya.
“Sesuai dengan tugas kami, selain memberikan pembiayaan, kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan. Maka pada hari ini kami mendatangkan narasumber untuk menyampaikan kiat-kiat berusaha dalam situasi COVID khususnya,” jelas Ririn.
Pelatihan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM, sekaligus alternatif bagi para mahasiswa yang mau menjalankan usaha.
Sebagai tuan rumah dalam acara sosialisasi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB) Provinsi Maluku Utara Bayu Andy Prasetya mendukung program UMi dengan program Kelas Akuntansi Untuk Pemula (KUE APEM) untuk para pelaku UMKM di wilayah Maluku Utara.
Sinergi pelatihan dan pengembangan UMKM merupakan upaya bagi seluruh pihak dalam rangka mendukung Program PEN.
