JAKARTA– Selain Reno4, Oppo turut meluncurkan satu produk wearable teranyarnya di Indonesia, yakni Oppo Watch pada Kamis (6/8/2020) dalam acara peluncuran yang digelar secara online.
Melansir Kompas.com, seperti namanya, perangkat ini merupakan arloji pintar (smartwatch) pertama Oppo di Tanah AIr.
“Di segmen Internet-of-Things (IoT), biasanya kami hanya menawarkan pearagkat TWS, namun kini kami membawa sebuah produk berupa arloji pintar di Indonesia,” ujar Public Relations Manager, Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam Pre-Launch Event Reno4, awal pekan ini.
Sebagaimana arloji pintar pada umumnya, Oppo Watch dibekali dengan sederet fitur kekinian untuk menunjang aktivitas pemakainya. Namun, salah satu aspek yang menjadi nilai jual perangkat wearable ini adalah desainnya.
Sekilas, tampilan yang diusung Oppo Watch tampak menyerupai Apple Watch. Sebab, arloji pintar ini berbentuk persegi dengan keempat sudut yang membulat (rounded).
Meski demikian, kedua sisi (kiri dan kanan) smartwatch ini mengusung desain melengkung yang Oppo sebut sebagai “flexible dual-curved display”. Bahkan, perangkat ini diklaim sebagai arloji pintar pertama di dunia yang dibekali panel tersebut.
“Oppo Watch merupakan arloji pintar pertama di industri smartwatch yang menggunakan flexible dual-curved display,” klaim Aryo.
Oppo Watch hadir dalam dua model, yakni 41 mm dan 46 mm. Layar arloji pintar ini menggunakan panel AMOLED dengan tingkat kecerahan 500 nits.
Layar varian 41 mm memiliki diagonal 1,6 inci (resolusi 320 x 360 piksel), sementara layar model 46 mm berukuran 1,91 inci (resolusi 402 x 476 piksel).
Untuk menunjang performanya, Oppo Watch ditenagai dengan chipset Snapdragon 3100 dan chip Ambiq Apollo3, berikut RAM 1 GB dan memori internal 8 GB.
Baterainya berkapasitas 300 mAh (41 mm) dan 430 mAh (46 mm), dengan tingkat ketahanan terhadap air 3 ATM (41 mm) dan 5 ATM (46 mm).
Dengan baterai sebesar itu, Oppo Watch diklaim mampu menemani aktivitas pengguna selama 36 jam penuh dalam mode Smart, serta lebih dari 21 hari pada mode Power Saver. Ketika habis, dayanya bisa diisi secara penuh dalam waktu 75 menit.
Fitur penunjang lainnya mencakup sensor untuk memantau detak jantung (elektrokardiogram/EKG), GPS untuk merekam beragam aktivitas olahraga, pengatur jadwal tidur, Bluetooth 4.2, Outfit Matching AI Watch Face, dan masih banyak lagi.
Oppo Watch versi Indonesia menjalankan sistem operasi Android yang dirancang khusus untuk perangkat wearable, yakni WearOS versi 2.18.
Oppo Watch model 41 mm hadir dalam varian warna Black dan Rose Gold dan dijual dengan harga Rp 3,5 juta. Model 46 mm sendiri hanya memiliki satu warna saja, yaitu Black, dan dijual dengan harga Rp 4,5 juta.
Perangkat tersebut sudah bisa dipesan (pre-order) secara online di salah satu e-commerce Indonesia, serta secara offline di Oppo Store terdekat, mulai hari ini hingga 14 Agustus mendatang.
Adapun penjualan perdana smartwatch tersebut bakal digelar setelah periode pemesanan berakhir, yakni 15 Agustus mendatang. (kompas.com)
