TERNATE, Beritamalut.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku Utara berencana bakal membangun pelabuhan penyebrangan ferry di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) untuk akses ke raja Ampat.
Pembangunan direncanakan akan dimulai pada Oktober 2020 mendatang dan direncanakan tuntas tahun 2021.
“Untuk menggenjot target pengoperasian pelabuhan Ferry Weda tersebut, pada Oktober 2020 mendatang proses tahap awal sudah mulai dilakukan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Malut, Armin Zakaria dalam dialog publik yang digelar Biro Protokol Kerjasama dan Kominikasi Publik (BPKKP) Malut yang bertempat di ball rom Sahid Bella Telate, Jumat (14/8/2020).
Ia menuturkan, tahap awal pembangunan pelabuhan Ferry Weda itu, akan dimulai dari pemasangan tiang pancang dan reklamasi kecil di wilayah tersebut.
Untuk anggaran pekerjaan tahap pertama Armin mengaku senilai Rp11 Miliar dari total anggaran Rp 78 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sementara itu, untuk sisa anggaran Rp 67 miliar setalah terpakai Rp11 miliar dalam pekerjaan tahap pertama, akan dipakai di tahun depan dengan pekerjaan pelabuhan hingga sampai pada terminal pelabuhan.
Pelabuhan itu katanya nantinya akan menjadi salah satu pelabuhan Ferry terbaik yang ada di Malut dengan rute Weda, Patani, Gebe dan Raja Ampat provinsi Papua Barat.
“Dengan potensi yang ada di Kabupaten Halteng dan Raja Ampat ini ada dua potensi besar yakni wisata alam maupun industri,” tandasnya. (As)