TERNATE, Beritamalut.co – Dalam rangka menguatkan soliditas dan konsolidasi kader menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Partai Berkarya menyelenggarakan Silaturahmi Nasional (Silatnas), Jumat (14/08/2020) yang dipusatkan di gedung Granadi, Jakarta.
Acara yang digelar temu kangen ketua umum Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) bersama DPW, DPD, anggota DPRD serta sayap partai berkarya itu dihadiri 31 provinsi dan berjalan dengan komitmen bersama di bawah komando HMP.
Tommy Soeharto menyampaikan, bahwa DPRD terpilih tingkat I dan II harus lebih terdepan dalam mengakomodir kepentingan rakyat.
“Kami memesankan kepada anggota DPRD tingkat I dan II Partai Berkarya, untuk tetap solid dan jangan takut menghadapi isu dinamika yang terjadi di Partai Berkarya. Karena tim hukum akan memperjuangkan hak yang semestinya,” kata Tommy.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Hediati Hariadi atau Titiek Soeharto menyampaikan perlunya menumbuhkan kebersamaan untuk menyatukan semangat pengabdian adalah dasar utama. DPRD dipilih oleh Rakyat, dan harus melayani rakyat.
“Namun jangan pernah lupa, darimana kita berasal. Partai Berkarya hadir untuk membangun Indonesia dengan karya nyata,” katanya.
Titiek menyampaikan, dinamika partai berkarya anggota DPRD tingkat I dan II harus terus mengabdi kepada masyarakat. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kepartaian, sudah ada tim hukum yang memperjuangkannya.
Sementara Ketua Umum LBH Partai Berkarya, DR. Edi Ribut Harwanto mengatakan, LBH dan Tim akan memperjuangkan hak hak caleg DPRD tingkat I dan II. Jadi jangan khwatir, jika ada apa-apa kami akan tangani menempuh jalur hukum.
Turut hadir dalam acara itu perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Maluku Utara yaitu sekretaris Andri Hukum, dan wakil ketua Marlita Puasa, Albaar Gohoeman, dari Kota Ternate adalah ketua, sekretaris yang juga anggota DPRD, dari Halsel yaitu wakil ketua dan Sula adalah ketua DPD sendiri, serta ketua DPD Halmahera Utara.
Sekretaris wilayah partai berkarya Andri hukum kepada Beritamalut.co, Sabtu (15/08/2020) mengatakan, dengan adanya dinamika di kubu partai berkarya, dengan adanya surat keputusan Kemenkumham yang dikeluarkan kepada kubu Muhdi Pr biarkan saja proses ini berjalan.
“Kita di bawah komando HMP. Tetap menjalankan partai berkarya dalam menghadapi pilkada dan pemilu akan datang, karena tahapan KPU tetap berjalan sesuai jadwalnya. Untuk itu jika mengenai rekomendasi yang telah dikeluarkan dan ditanda tangani oleh HMP kepada calon kepala daerah di Maluku Utara tidak akan berubah, selama proses ini masih berlangsung,” ungkapnya. (jl)