JAKARTA – Heboh seorang gadis 12 tahun di Probolinggo yang sempat hidup lagi setelah mati. Ada sejumlah kisah-kisah serupa yang juga pernah terjadi di berbagai belahan dunia. Fenomena orang mati hidup lagi juga memiliki penjelasan ilmiah.
Sebagaimana diketahui, gadis asal Jawa Timur itu bernama Siti Masfufah Wardah. Siti dinyatakan meninggal pada Senin (17/8) pukul 06.00 WIB di RSUD dr Mochammad Saleh Kota Probolinggo. Anak pasangan Ngasiyo (40) dan Mufidah (30) itu meninggal dengan diagnosa diabetes dan komplikasi.
Sesampai di rumah duka, Siti kemudian dimandikan sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hal tak terduga terjadi saat proses pemandian tersebut. Tubuhnya menghangat dan matanya tiba-tiba terbuka kembali. Detak jantungnya juga kembali berdetak.
Sontak, para pelayat gempar. Ngasiyo yang melihat anaknya hidup kembali begitu senang hatinya dan kembali memanggil tim medis untuk memberikan bantuan oksigen. Namun, kurang lebih 1 jam Siti kembali dinyatakan meninggal dunia.
Kisah Serupa, Dari Jawa Barat Hingga Polandia
Kejadian yang dialami oleh Siti ini serupa dengan apa yang dialami oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Gatot Tjahjono yang meninggal pada Maret 2020 lalu.
Gatot meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (27/3/2020) malam. Ia menjalani perawatan di RSHS lantaran terpapar virus Corona (COVID-19).
Menurut keponakannya yang bernama Yoga Mahardika, Gatot awalnya dikabarkan meninggal pada pukul 20.00 WIB. Namun, pukul 21.08 WIB, detak jantung mantan anggota DPRD Jabar itu kembali berdenyut.
Pihak keluarga kemudian mengabarkan kembali bahwa Gatot dipastikan meninggal dunia, pada pukul 22.20 WIB.
Cerita hidup lagi setelah meninggal dunia, juga pernah terjadi pada seorang wanita Polandia berusia 91 tahun.
Seperti dilansir dari BBC, kejadian itu terjadi pada November 2014. Janina Kolkiewicz telah dinyatakan meninggal oleh dokternya, Ostrow Lubelski. Lubelski menemukannya tanpa denyut nadi dan mengisi sertifikat kematiannya. Keluarganya mulai mengatur pemakaman.
Mayat Kolkiewicz disimpan di kamar mayat. Namun, kemudian lansia itu bangun dari kamar pendingin itu dan meminta teh panas dan pancake.
“Saya yakin dia sudah meninggal,” kata Wieslawa Czyz, seorang dokter yang juga memeriksanya, kepada stasiun TV TVP. Saya tercengang, saya tidak mengerti apa yang terjadi. Jantungnya telah berhenti berdetak, dia tidak lagi bernapas.”
Seorang teknisi patologi anatomi mengatakan kepada The Guardian bahwa wanita tersebut kemungkinan memiliki denyut nadi – tetapi nadinya sangat lemah.
Kisah-kisah kebangkitan setelah sempat dinyatakan meninggal dunia ini kerap dikenal dengan istilah ‘Fenomena Lazarus’. Istilah ini mengacu pada kisah biblikal dalam ajaran Kristen, tentang Yesus yang memanggil Lazarus dari kuburnya.
Penjelasan Ilmiah
Seperti dikutip dari studi bertajuk ‘The Lazarus phenomenon’ yang diterbitkan dalam Journal of Royal Society of Medicine tahun 2007, fenomena Lazarus digambarkan sebagai “kembalinya sirkulasi spontan yang tertunda setelah penghentian resusitasi (bantuan pernafasan) kardiopulmoner,”. Ringkasnya, seseorang dikira mati karena tak bernafas, padahal hanya karena nafasnya tertunda.
Para peneliti menghitung 38 kasus yang terdokumentasi, termasuk tiga di mana “almarhum” berhasil sampai ke kamar mayat sebelum hidup kembali.
Namun, kasus seperti itu kemungkinan besar tidak dilaporkan, kata studi tersebut. Sebagian karena menyatakan seseorang meninggal yang tidak dapat berakibat hukum, terutama jika paramedis atau dokter menghentikan upaya resusitasi.
Sementara itu, menurut ahli bedah saraf dari Mayapada Hospital, dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, dalam banyak kasus pasien sebenarnya belum benar-benar meninggal.
“Sebetulnya itu belum mati disangka mati aja,” kata dr Ryu, demikian sapaan akrabnya, saat dihubungi detikcom.
Menurut dr Ryu, fenomena ini tidak beda dengan yang dikenal sebagai mati suri. Biasanya seseorang yang dianggap meninggal akan bermimpi, lalu hidup lagi. Sedangkan pada lazarus syndrome, mimpi semacam itu bisa hadir dan bisa juga tidak.
“Mati suri itu apa, mati suri itu sebetulnya belum mati tapi dikira mati, sudah itu aja sih gampangnya,” jelas dr Ryu.
“Kadang-kadang orang itu kelihatannya mati tapi masih hidup sebetulnya tapi otak nya masih ada aktivitasnya buktinya apa, orangnya mimpi biasanya kan ada orang yang lazarus sindrom nggak mimpi apa-apa ya ada. Tapi kan biasanya yang diceritakan yang heboh itu ya yang woah dia mimpi ketemu siapalah ketemu Sun Go Kong atau ketemu siapa lah ya mimpi itu artinya kalau dia mimpi berarti aktivitas otaknya ya masih ada,” pungkasnya. (detikcom)