HALSEL, Beritamalut.co – Di injury time, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengubah pilihan bakal calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan.
Dari sebelumnya Bahrain Kasuba-Muhlis Sangaji dialihkan ke paslon Usman Sidik-Bassam Kabuba.
Menariknya, SK model B1-KWK itu diserahkan PKPI Kabupaten Halmahera Selatan ke Pasangan Calon H.Usman Sidik dan Hasan Ali Basam Kasuba saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum KPU Halsel, Jumat (4/9/2020).
Dokumen B1-KWK PKPI diantar langsung Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Malut Masrul Hi. Ibrahim didampingi Plt ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Halsel Achmad Suriyanto yang baru menggantikan kepengurusan Bahrain Kasuba dan Sekretaris DPK Halsel Fitra Hamida Hapsari.
Ketua DPP PKPI Malut Masrul Ibrahim mengatakan, pada prinsipnya PKPI memproritaskan kader, namun kemudian dalam perjalanan ini kader kita itu tidak memenuhi kursi atau syarat Parpol untuk mendaftar ke KPU karena PKPI terkunci dengan dua kursi PKPI dan tiga kursi Gerindra sehingga dipastikan Bahrain tidak bisa maju di Pilkda Hlmahera Selatan.
“Untuk PKPI selaku partai politik paling tidak kita harus berdemokrasi ikut pada Pilkada di Halsel,” katanya.
Kebijakan ini, kata Masrul, ditempuh oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Pusat bahwa keputusan diambil untuk mendukung salah satu kandidat.
“Dan kita melihat koliasi yang ada maka kita secara bulat bergabung koalisi Usman-Bassam,” ujarnya.
Ditanya kenapa harus bergabung dengan koalisi Usman-Bassam, Masrul mengatakan, bersandar pada tingkat survei, pasangan ini memiliki data survei yang sangat tinggi kans kemenangan ada di koalisi Usman Bassam.
“Kalau dibilang ya koalisi ini koalisi gemuk, hampir 70 persen ada disini, sehingga kami PKPI mengambil keputusan untuk mendukung Paslon Usman Bassam,” cetusnya. (SUKUR L)