Jakarta – Indonesia tak beranjak di posisi ke-173 dalam ranking terbaru FIFA. Hal itu tak terlepas dari pasifnya Timnas Indonesia lebih dari setahun.
Posisi ini sudah ditempati Indonesia sejak kalah 0-2 dari tuan rumah Malaysia, 19 November 2019. Timnas Indonesia belum bertanding lagi setelah laga itu.
Sebenarnya Timnas Indonesia punya tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sayang pandemi virus corona membuat tiga pertandingan sisa akhirnya ditunda ke Maret 2021.
Pada masa awal pandemi, sepakbola memang vakum di seluruh dunia. Perlahan-lahan, sepakbola mulai bergulir lagi pada Juni 2020.
Jeda internasional atau FIFA Matchday juga kembali digelar pada Oktober dan November. Namun, PSSI tak memanfaatkannya dengan alasan kesulitan bepergian ke luar negeri atau mengundang tim luar ke Indonesia.
“Begini, saat mengundang tim datang, apakah bisa dapat izin. Lalu apakah negara itu mau datang ke Indonesia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport, pada November.
“Kami juga nggak berani keluar. Kalau mau menggelar TC juga kan kalau ada pertandingan. Piala AFF kan tahun depan, belum diputuskan jadwalnya,” ujarnya lagi saat itu.
Alasan itu menjadi paradoks karena di saat yang sama Timnas U-19 sempat menggelar TC di luar negeri sejak akhir Agustus lalu. Terkini, Timnas U-19 akan kembali ke luar dengan Spanyol menjadi destinasinya.
Timnas Indonesia kalah prioritas dari Timnas U-19 yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021. Akibatnya, Indonesia tak beranjak dari peringkat 173 di rangking FIFA selama lebih dari satu tahun.
Indonesia bahkan harus berbagi tempat dengan Kamboja di peringkat ke-173 karena sama-sama torehan 964 poin. Indonesia tertinggal jauh dari Vietnam di peringkat ke-93 sekaligus menjadikan mereka sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.
Thailand (111), Filipina (124), Myanmar (137), Malaysia (153), Singapura (158). Indonesia cuma unggul atas Laos (188), Brunei (191), Timor Leste (197). (detikcom)