Jakarta – Jelang Natal, Paris Saint-Germain dilaporkan memecat Thomas Tuchel, pelatih asal Jerman yang menangani klub Prancis itu sejak Mei 2018.
Kabar pemecatan Tuchel ini dilaporkan oleh Bild dan Sky di Jerman, yang juga dikutip oleh sejumlah media di Eropa seperti Daily Mail dan Daily Star.
Pemecatan tersebut terbilang mengejutkan lantaran terjadi bukan cuma karena terjadi menjelang Natal, tapi juga karena baru beberapa waktu lalu Tuchel berhasil mengantarkan PSG ke final Liga Champions.
Disebutkan pula bahwa keputusan memecat Thomas Tuchel diambil PSG cuma beberapa jam setelah meraih kemenangan 4-0 atas Racing Strasbourg di ajang Ligue 1 pada hari Rabu (23/12) malam waktu setempat.
Laga yang dihelat di stadion Parc des Princes tersebut sekaligus menjadi partai penutup tahun buat Paris Saint-Germain, sebelum jeda musim dingin selama tiga pekan. Laga berikutnya PSG adalah pada 6 Januari lawan St Etienne.
Hasil atas Strasbourg membawa PSG kembali ke jalur kemenangan setelah beberapa hari sebelumnya berimbang 1-1 lawan Lille, pemuncak klasemen sementara Liga Prancis Ligue 1 bersama Lyon. PSG sendiri ada di posisi ketiga dengan selisih satu poin.
Sebelum ini, Paris Saint-Germain juga berhasil memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara grupnya, dengan Manchester United tersingkir ke Liga Europa. PSG akan menghadapi Barcelona di babak 16 besar.
Sebagai pengganti Thomas Tuchel di Paris Saint-Germain, sejumlah nama telah bermunculan. Antara lain Mauricio Pochettino yang konon menjadi favorit teratas. Selain itu ada pula nama Massimiliano Allegri, yang seperti Pochettino juga sedang lowong. (detikcom)
