TERNATE, Beritamalut.co – DPRD Kota Ternate meminta pemerintah kota agar sementara ini menunda pembayaran multi years dan lebih mengutamakan pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
Ketua DPRD, Muhajirin Bailussy mengatakan, dengan kondisi keuangan yang tidak stabil ini, Pemkot lebih memprioritaskan pembayaran proyek multi years atau tahun jamak di pihak ketiga ketimbang kebutuhan para aparatur sipil negara ASN yakni TTP.
“Padahal pemerintah kota Ternate di tahun 2020 masih mempunyai hutang bahkan terbawa sampai di tahun 2021, hutang ini kalau di hitung-hitung kurang lebih Rp 1 miliar. Belum lagi daerah diminta melakukan refokusing anggaran untuk Covid-19,” tutur Muhajirin ketika dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).
Kali ini DPRD katanya tidak main-main, akan selalu mengingatkan kepada pemerintah daerah agar memprioritaskan hal-hal yang dianggap penting.
“Multiyears itu nanti bulan April atau Mei baru dilakukan pembayaran dan DPRD juga menegaskan TPP itu jangan disentuh dan harus menjadi prioritas,” tegas Ketua DPC PKB Ternate itu.
Muhajirin menambahkan, DPRD meminta pemerintah kota membuat skema untuk mencari cara sehingga bisa membayar hutang kemudian disampaikan ke DPRD.
“Jika pemerintah mau membayar hutang maka dahulukan dulu TPP. Menyelesaikan hutang ke pihak ketiga karena pekerjaan mereka di tahun kemarin juga sudah selesai dan harus disentuh. Karena multiyears di bulan November-Desember juga sudah pernah dicairkan oleh pemerintah daerah,” ungkap Muhajirin.
“Jangan mengutamakan sesuatu yang tidak pentinga yang pada akhirnya mengganggu keuangan daerah,” tambahnya. (Sukur L)