TERNATE, Beritamalut.co – Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I Balai Latihan Kerja (BLK) yang dilaksanakan secara tatap muka (daring) di Kota Ternate, Jumat (5/3/2021).
Pembukaan pelatihan ini merupakan satu dari agenda Menaker dalam kunjungan kernya di Maluku Utara.
Dalam kegiatan tersebut, Menaker turut didampingi Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan Kepala BLK Kota Ternate Muhammad Assegaf.
Menaker RI Dr. Hj. Ida Fauziyah saat diwawancarai sejumlah awak media mengatakan, hari ini kita buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap I Balai Latihan Kerja (BLK) kota Ternate yang ada di Maluku Utara.
“Jadi kami mohon dukungannya dan batuannya kami dapatkan tanah dengan luas 4,8 Hektar untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Sofifi ibu kota Provinsi Maluku Utara,” katanya.
Sambungnya, kemampuan kompetensi dan skil sangat tinggi di Maluku Utara dan ada beberapa proyek strategis nasional di Maluku Utara yang perlu mendapatkan support dari Kementrian Ketenagakerjaan.
Karena itu Kemenaker akan intervensi untuk meningkatkan skil dan kemampuan mereka di BLK di Kota Ternate maupun kembangkan di Sofifi.
Pelatihan-pelatihan yang ada katanya mengikuti kebutuhan dunia industri misalnya Menaker akan jadikan BLK kota Ternate ini unggul di bidang peralatan berat, werderf dan otomotif maka tiga bidang ini akan menjadi unggulan di BLK kota Ternate dan nantinya akan dikembangkan di Sofifi.
Pembangunan BLK di Sofifi direncanakan di tahun 2021 ini, dan itu sudah diangggarkan dan anggarannya nanti secara teknis disampaikan. Bahkan Penyerahan tanah seluas 4,8 Hektar itu diserahkan di Jakarta oleh Gubernur sendiri ke Kementrian Ketenagakerjaan di tahun 2020 kemarin.
“Kemarin di tahun 2020 kita sudah pagar lokasinya dan tahun 2021 ini kita akan bangun yang paling penting workshop untuk alat berat dan bording yang akan kita bangun karena pelatihan itu butuh bording,” ungkap Ida Fauziyah.
Terkait banyaknya pengangguran di Maluku Utara ini kata Fauziyah di bawah rata-rata tingkat pengangguran tingkat Nasional dan kondisi Covid-19 sudah mulai pulih.
“Kita akan mencoba untuk memperbaiki itu kerena waktu kondisi Covid- 19 pekerja dirumahkan namun ini kan sudah ada perkembangan kondisinya sudah mulai bagus sehingga pekerja yang dirumahkan sudah mulai berkerja, dunia usaha kembali produksi dan kami akan mengintervensi jika teman-teman yang membutuhkan upskiling ataupun reskilling. Jadi pelatihannya pendekatan tidak hanya pendekatan skiling namun upskiling dan reskilling menyesuaikan dengan dunia industri dan dunia usaha itu salah satu cara kita,” tambah Menaker.
Sementara Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) mengatakan, lintas kordinasi di tingkat kabupaten dan kota untuk menurunkan angka pengganguran seperti yang diharapkan Ibu Mentri Ketenagakerjaan, maka akan diusahakan seperti apa yang disampaikan ibu menteri. (Sukur L)