Free Porn
xbporn

https://www.bangspankxxx.com

Hati-hati! Jika Anda Dapat Pesan Ini di WhatsApp, Jangan Diklik

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengimbau masyarakat selalu waspada jika menerima pesan permintaan OTP (One Time Password) di WhatsApp. Bareskrim mengingatkan sekarang banyak pihak yang tidak bertanggung jawab.

Imbauan dari Bareskrim itu disampaikan lewat akun Twitter @CCICPolri seperti dilihat, Selasa (9/3/2021). Akun Twitter itu juga membagikan tangkapan layar salah satu pesan yang mesti diwaspadai.

“Saat ini banyak cara bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil alih akun WhatsApp,” tulis akun @CCICPolri.

“Jika Anda mendapatkan pesan teks dari WhatsApp, jangan bagikan kode yang ada dapatkan dan jangan klik link tersebut,” sambungnya.

“Hal tersebut bisa menjadi celah bagi pelaku tindak pidana untuk melakukan pinjaman pada aplikasi fintech atau membeli suatu barang bahkan bisa digunakan membobol akun rekening bank anda,” tulis akun @CCICPolri.Bareskrim juga sebelumnya menyampaikan imbauan untuk tidak sembarang memberikan foto dan nomor KTP. Bareskrim mengingatkan soal celah bagi para pelaku kejahatan.

Selain itu, akun tersebut membagikan tips aman transaksi online. Berikut ini selengkapnya:

1. Jangan memberikan PIN/OTP kepada siapa pun.
2. Rutin mengganti PIN/password.
3. Hindari akses via Wifi publik.
4. Aktifkan notifikasi transaksi melalui SMS/e-mail.
5. Tidak sembarang membagikan nomor ponsel yang digunakan untuk transaksi keuangan.

Sebelumnya, Bareskrim juga memberikan saran untuk mencegah peretasan WhatsApp. Bareskrim mewanti-wanti soal pembajakan lewat metode SIM swab.

“Proses mereka bisa melakukan pembajakan (WhatsApp) itu menggunakan metode namanya SIM swab scheme, jadi itu mengambil alih nomor telepon,” kata Kasubdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Kombes Adex Yudiswan kepada wartawan, Jumat (26/2).

Ketika pelaku sudah mengambil alih SIM card korban, akibatnya bisa fatal. Pelaku umumnya menggunakan WhatsApp tersebut untuk meminta uang ke rekan-rekan korban. Lebih parah lagi, kejahatan modus SIM swab ini bisa digunakan pelaku untuk kejahatan lainnya. Pelaku bisa membobol rekening perbankan korban bermodalkan kartu SIM yang sudah diambil alih.Adex menjelaskan kejahatan SIM swab sederhananya adalah pelaku mengambil alih SIM card korban yang mengakibatkan SIM card di handphone korban menjadi tidak berlaku. SIM card yang aktif beralih ke pelaku kejahatan.

Pelaku kejahatan SIM swab biasanya datang ke gerai provider dengan mengaku-ngaku sebagai korban dan membawa identitas yang sudah dipalsukan, semisal KTP. Pelaku mengaku kartunya hilang, kemudian petugas di lokasi meminta untuk melakukan registrasi ulang dengan memasukkan data-data pribadi. Data-data pribadi korban ini biasanya didapat pelaku dari akun media sosial korban.

Metode pelaku kejahatan siber lainnya dalam membajak SIM card atau WhatsApp, lanjut Adex, juga bisa menggunakan malware atau virus. Pelaku kejahatan mengirimkan malware tersebut ke SMS atau WhatsApp korban berupa link atau tautan yang jika diklik pada akhirnya bisa membuat akun korban beralih ke pelaku.

“Mereka menggunakan malware atau virus, virus itu tidak akan aktif kalau tidak diklik. Fungsi virus itu adalah mengumpulkan data mulai dari data pribadi kita kemudian data password dll. Setelah kita klik datanya akan terkirim ke pelaku dan otomatis kita seperti terbuka informasinya dan saat itu juga bisa dilakukan bajak oleh mereka.

Adex lantas mengungkap cara agar seseorang tidak jadi korban kejahatan siber seperti di atas. Dia meminta masyarakat tidak sembarangan mengklik link berupa tulisan atau gambar dan lainnya jika mendapatkan SMS, WhatsApp, atau e-mail dari yang tidak dikenal.

“Jangan sembarangan klik kalau kita mendapatkan SMS, e-mail, atau pesan di media sosial. Jangan buru-buru klik kalau nggak kenal. Abaikan saja,” ujarnya.

“Sementara kalau media sosial, sebaiknya kunci dengan two step verification. Itu harus ada. Aktifkan. Kombinasi password juga harus tidak mudah dikenali. Jangan membuat password yang umum, misalnya 12345678, atau tanggal lahir. Jangan,” sambung Adex. (detikcom)

Komentar Disini

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA TERKINI

8 Tim Negara Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta - Sebanyak delapan tim belum terkalahkan dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk Timnas Indonesia. Tiga grup dalam babak ketiga Kualifikasi Piala...

Bill Gates Ungkap Rahasia Jadi Kaya

Jakarta - Pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkap rahasianya untuk menjadi kaya. "Saya hanya fokus pada satu pekerjaan," kata Bill Gates soal targetnya mencari keuntungan finansial. Bill Gates keluar...

16 September 2024 Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Tanggal Merah?

Jakarta - Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Tahun 2024 telah menetapkan 16 September 2024 sebagai hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW itu tahun ini jatuh...

KPK Sebut Pejabat Sudah Tak Takut Korupsi: Risiko Rendah, Keuntungan Tinggi

Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pejabat di Indonesia sekarang tidak takut untuk melakukan korupsi. Hal itulah yang membuat indeks persepsi korupsi di Indonesia menurun. "Saya kan...

TERPOPULER

Kalimat Khusnul Khatimah atau Husnul Khatimah, yang Tepat Ya?

Jakarta - Masyarakat masih banyak yang ragu memilih kalimat antara khusnul khatimah atau husnul khatimah. Padahal, setiap kata memiliki arti yang berbeda. Biasanya, kalimat khusnul...

Suami Prioritaskan Ibunya atau Istri?, Ini Penjelasan dalam Alquran dan Hadist

Jakarta – Seorang suami memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar, di antaranya adalah peranan dan tanggung jawabnya kepada istrinya. Karena seorang istri...

Lima Hadits Rasulullah SAW Tentang Keistimewaan Wanita Salihah

Jakarta - Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Islam sangat menjaga harkat,...

25 Ciri dan Gejala Orang yang Perlu Diruqyah

Jakarta - Kita mungkin bisa merasakan ketika tubuh mengalami sesuatu yang berhubungan dengan dunia medis. Namun, ada beberapa hal yang justru terjadi pada tubuh...

Apa Jawaban Jazakalla Khairan? Ini Balasannya dan Arti Lengkapnya

Jakarta - Ucapan 'Jazakalla Khairan' biasa diucapkan ketika sesorang menerima kebaikan dari orang lain. Lantas, apa jawaban 'Jazakalla Khairan'? Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk...

Mengenal Hadits Qudsi dan Contoh-contohnya

Jakarta - Hadits secara bahasa berarti Al-Jadiid (الجديد) yang artinya adalah sesuatu yang baru. Sedangkan hadits menurut istilah para ahli hadits adalah : مَا أُضِيْفُ...