TERNATE, Beritamalut.co – Kota Ternate, Maluku Utara diguncang gempa tektonik pada Minggu (21/3/2021) pukul 00.02 WIT, tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=5,3 kemudian diupdate menjadi magnitudo M=5,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,07 LU dan 126,95 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah Barat Laut Kota Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 37 km.
Adapun jenis dan mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( strike-slip fault ).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Ternate, Halmahera Barat dan Tidore III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” sebut BMKG melalui rilisnya.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Sabtu, 21 Maret 2021 pukul 00.30 WIT, Hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (mn)