KOMPAS.com – Legenda tinju Amerika Serikat, Oscar De La Hoya, memutuskan kembali ke ring pada 3 Juli 2021 setelah 13 tahun pensiun.
Hal itu diumumkan Oscar De La Hoya ketika menghadiri sesi konferensi pers duel tinju ekshibisi YouTuber Jake Paul vs mantan bintang UFC, Ben Askren, pada Jumat (26/3/2021).
Oscar De La Hoya secara tiba-tiba mengumumkan tanggal comeback-nya ketika muncul sebagai cameo bersama rapper Amerika Serikat, Snoop Dogg, dan analis tinju, AI Bernstein.
“Saya akan kembali ke ring tinju pada 3 Juli 2021,” kata Oscar De La Hoya dikutip dari situs ESPN.
Setelah mengumumkan hal itu, Oscar De La Hoya langsung membanting mic dan meninggalkan ruangan konferensi pers.
Hingga saat ini, masih belum ada kejelasan siapa lawan yang akan dihadapi Oscar De La Hoya pada 3 Juli 2021.
Namun, menurut reporter ESPN, Marc Raimondi, Oscar De La Hoya kemungkinan besar akan menghadapi mantan bintang UFC pada duel comeback-nya.
Salah satu nama yang kini sering disebut akan menjadi lawan Oscar De La Hoya adalah mantan pemegang sabuk juara kelas ringan UFC, Anthony “Showtime” Pettis.
Terkait hal itu, manajer Anthony Pettis, Malki Kawa, langsung buka suara seusai Oscar De La Hoya menyatakan akan kembali ke ring tinju tahun ini.
Malki Kawa mengaku sudah berbicara dengan pihak Oscar De La Hoya untuk menggelar duel ekshibisi pada April 2021.
Namun, Mali Kawa menyebut Oscar De La Hoya telah menolak tawaran tersebut.
“Oscar De La Hoya sangat tertutup. Saya sudah menawarkan duel melawan Anthony Pettis dan dia menolaknya,” kata Mali Kawa dikutip dari akun Twitter pribadinya.
Selain Anthony Pettis, nama lain yang juga dikaitkan dengan comeback Oscar De La Hoya adalah legenda tinju Amerika Serikat, Floyd Maywether Jr.
Hal itu tidak lepas dari beberapa pernyataan Oscar De La Hoya yang mengaku ingin berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr.
Sebelum memutuskan pensiun pada 2008, Oscar De La Hoya tercatat pernah satu kali menghadapi Floyd Mayweather Jr.
Duel Oscar De La Hoya vs Mayweather Jr itu terjadi pada 5 Mei 2007 di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Oscar De La Hoya saat itu kalah secara split decisions dari Mayweather Jr dan harus kehilangan sabuk juara Super Welter versi WBC.
Secara keseluruhan, rekor tinju Oscar De La Hoya adalah 39 kali menang dengan 30 di antaranya knock out (KO) dan hanya enam kali kalah.
Oscar De La Hoya kerap disebut salah satu legenda tinju terbaik dunia karena pernah menjadi raja di enam kelas berbeda.
Sosok yang dijuluki The Golden Boy itu juga pernah meraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona di kelas ringan atau lightweight.
Duel terakhir Oscar De La Hoya di ring tinju adalah melawan legenda Filipina, Manny Pacquiao, pada 6 Desember 2008.
Manny Pacquiao saat itu dinobatkan sebagai pemenang setelah Oscar De La Hoya dinilai tidak bisa melanjutkan pertarungan menjelang ronde ke-9.
Empat bulan setelah menghadapi Pacquiao, Oscar De La Hoya memutuskan gantung sarung tinju alias pensiun.
Oscar De La Hoya kini melanjutkan karier sebagai promotor tinju di bawah naungan Golden Boy Promotions.
Salah satu petinju yang kini ditangani oleh Oscar De La Hoya adalah pemegang sabuk juara kelas ringan versi WBC, Ryan Garcia. (Kompas.com)