TERNATE, Beritamalut.co – Tiga wisudawan Universitas Khairun Ternate berhasil meraih lulusan terbaik dengan predikat pujian, dalam wisuda periode Maret 2021 yang berlangsung di Aula Banau Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Selasa (30/3/2021).
Mereka diantaranya, Najamudin Saribulan, dari Program Pascasarjana, Studi Manajemen, dengan IPK 4,00 Lama Pendidikan 1 tahun 11 bulan Berstatus PNS (Guru).
Sementara Wisudawan terbaik atau predikat pujian kedua yaitu Tamalia, Program Studi Pendidikan Biologi Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan IPK 3,91 lama studi 3 tahu 4 bulan.
Tamalia pernah juara 1 dalam lombah karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat fakultas tahun 2018. Jadi peserta lomba Olimpiade MIPA Bidang Biolog Tahun 2017, 2018, 2019. Dia juga merupakan Finalis Limbah Forkom-Teaching Contest Tingkat Nasional tahun 2018.
“Wisudawan terbaik atau predikat pujian yang ketiga Raudhah Maharaja Fahmi, Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan IPK 3,91 lama studi 3 tahu 4 bulan. Prestasi lomba kreaktif Media Learning Contest tingkat Nasional tahun 2020. Dan Peserta olimpiade MIPA tahun 2017-2019,” kata Rektor Unkhair, Husen Alting.
Najamudin Saribulan saat diwawancarai mengaku, sangat bersyukur. Ini katanya merupakan capaian yang terbaik di dalam hidupnya, begitu juga dengan istrinya yang juga meraih wisudawan terbaik dengan predikat pujian dalam wisuda tadi.
“Rasa syukur itu, karena saya meraih kedua-duanya namun saya pada posisi pertama dengan IPK 4,00 dan saya merasa ini kebangaan tersendiri dan sejarah terjadi suami dan istri kuliah bersama dan berhasil bersma dan ini menjadi motivasi bagi penuntut ilmu pendidikan tinggi,” cetus Guru SMAN 1 Ternate itu.
Semantara Rahma Husen yang juga istri dari Najamudin, yang termasuk lulusan terbaik dan Predikat Pujian di Pasca Sarjana ini, menyampaikan suka duka saat masa perkuliahan mereka selama 1 tahun 11 bulan bersama suami lnya memang ada.
Namun dengan keyakinan, niat dan dukungan bersama maka halangan dan kesulitan yang dihadapi itu bisa dilewati bersama sehingga saat pelaksanaan wisuda bisa bersamaan dengan mendapat predikat pujian.
“Memang dari segi finansial bagi kami berdua cukup berat, sehingga memang tekad dari awal bahwa wisuda harus tepat waktu dan itu Allah memberikan jalan kepada kami sehingga terbukti hari ini kita Wisuda bersama Suami saya, dan itu saya merasa bangga dan bahagia,” kata Rahma.
“Sampai pada titik ini memang agak berat tapi itulah komitmen dari awal bersama suami jika ingin melanjutkan kuliah di Pascasarjana tidak seharusnya mengorbankan anak dalam hal apapun,” tambahnya.
Rahma dan Najamudin juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh dosen, pembimbing, penguji dan pihak sekolah, terutama keluarga karena dengan hasil yang diraih saat ini merupakan berkah yang sangat luar biasa.
“Dengan predikat yang diraih saat ini juga bisa memberikan contoh yang terbaik bagi kedua anaknya dengan harapan untuk anak-anak mereka harus mencapai predikat yang lebih tinggi dari mereka (orang tua),” tamba Rahma yang juga Guru di SMAN 2 Ternate itu.
Reporter : Sukur L